Vape Sekali Pakai Tidak Diperbolehkan di Inggris

InfoMalangRaya.com– Terhitung 1 Juni 2025 vape sekali pakai dinyatakan sebagai barang terlarang di Inggris.

Ketentuan tersebut melarang para peritel baik toko konvensional maupun online menjual vape, baik berisi nikotin maupun tidak. Mereka masih diperbolehkan untuk menjual vape yang bisa dipakai ulang.

Peraturan itu dibuat menyusul meningkatnya penggunaan vape sekali pakai di sekolah-sekolah dan banyaknya sampah yang dibuang para penggunanya.

Diperkirakan 5 juta vape sekali pakai dibuang sembarangan atau di masukkan ke tong sampah setiap pekan di seluruh Inggris.

Department for Environment, Food and Rural Affairs mengatakan penggunaan vape di kalangan anak muda Inggris masih sangat tinggi, dan larangan tersebut diharapkan akan mencegah kawasan sekolah dan jalan di seluruh negeri menjadi tempat pembuangan sampah vape.

Vape sekali pakai biasanya dibuang layaknya puntung rokok, sehingga mengotori lingkungan.

Kalaupun didaur ulang, vape sekali pakai harus dipereteli satu persatu dengan tangan, sementara baterainya – yang tidak dapat diisi ulang – mudah terbakar dan kebocorannya akan mengeluarkan bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan, tanaman dan hewan serta manusia.

Para pelaku usaha diberikan waktu enam bulan untuk menghabiskan stok barang dagangannya.

Pedagang yang nekat menjajakan vape sekali pakai terancam akan didenda £200 (€239) untuk pelanggaran pertama. Bila terjadi pelanggaran lagi, mereka terancam akan dikenai denda tak terhingga serta hukuman kurungan.

UK Vaping Industry Association mengatakan para anggota bergegas untuk menyesuaikan diri sebelum peraturan itu berlaku efektif pada 1 Juni.

Pada saat yang sama asosiasi itu memperingatkan adanya konsekuensi tak diinginkan akibat peraturan yang terlalu banyak.

Direktur umum asosiasi itu, John Dunne, mengaku khawatir larangan tersebut justru akan merka yang sudah berpaling dari rokok tradisional kembali ke kebiasaan lama sebagai alternatif dari vape, lansir Euronews (2/6/2025).

Selain kebijakan di atas, pemerintah Inggris sedang menggodok rancangan undang-undang yang akan membatasi pengemasan, pemasaran, dan rasa rokok elektrik.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *