InfoMalangRaya.com—Dalam tren yang memprihatinkan, ekstremis Hindu India dilaporkan melakukan perusakan tempat suci umat Islam di Rishikesh, Uttarakhand, menambah serangkaian insiden kebencian terhadap Muslim di negeri itu dalam beberapa bulan terakhir, kutip Albawaba.
Insiden-insiden ini telah menimbulkan kekhawatiran mengenai meningkatnya ketegangan agama dan diskriminasi sistematis oleh kelompok fanatik Hindu, yang beberapa di antaranya berafiliasi dengan partai penguasa, Bharatiya Janata Party (BJP) atau kelompok supremasi Hindutva, terhadap kelompok minoritas, khususnya komunitas Muslim.
Sejumlah video yang diunggah @InayaSaba dan juga banyak muncul di platform media sosial pada hari Senin, menunjukkan beberapa pria menggunakan palu godam untuk menghancurkan batu nisan makam tokoh Islam di tengah sorak-sorai dan slogan ‘Jai Shri Ram’ (Hidup Dewa Rama).
Dalam insiden lain yang menyoroti meningkatnya intoleransi dan kebencian terhadap kelompok minoritas, anggota kelompok sayap kanan merobohkan setidaknya tiga tempat suci (dargah) dalam insiden terpisah di Kota Rishikesh, Uttarakhand baru-baru ini.
Location: Amit gram, Rishikesh, Uttarakhand Members of Devbhoomi Raksha Abhiyan demolish a Muslim shrine with sledge hammers while chanting Jai Shri Ram slogans. pic.twitter.com/lAWD5e0GTK— HindutvaWatch (@HindutvaWatchIn) August 28, 2023
Dalam satu insiden, sebuah buldoser sedang membersihkan puing-puing dargah yang hancur. Dalam klip lain, seseorang di belakang kamera terdengar berkata, “Ini devbhoomi, bukan mazarbhoomi. Kami telah bersumpah untuk menjadikan Uttarakhand bebas mazar .” Mazar mengacu pada tempat peristirahatan orang-orang yang dianggap suci.
“Hum ne murde ko bahar nikal k nanga kiya hai (Kami telah menggali kuburan orang mati dan menanggalkan jubahnya). Semua orang mati yang tinggal di mazar ini akan diusir,” ujar suara dalam video.
“Tanah di mana mazar dibangun adalah milik dua orang Hindu dari perbukitan. Mereka mengizinkan kami untuk menghancurkannya. Kami melakukannya di hadapan personel polisi,” kata Darshan Bharti, presiden sebuah kelompok bernama Devbhoomi Raksha Abhiyan.
“Ada hampir 25-30 mazar di daerah Gumaniwala dan Shyampur di Rishikesh. Kami berencana untuk menghancurkan semuanya juga. Membangun mazar di devbhoomi adalah serangan terhadap agama kami,” katanya dikutip laman Siasat.
Sambil meminta pertanggungjawaban pemerintah BJP atas kejahatan rasial tersebut, Dewan Muslim India-Amerika juga membagikan video tersebut di akun resmi X mereka dan menulis, “Di negara bagian Uttarakhand yang dikuasai BJP, militan Hindu menghancurkan tempat suci Muslim dengan palu dan buldoser.”
Sementara itu, polisi mengajukan kasus berdasarkan pasal 505 KUHP India (IPC). Namun sejauh ini belum ada penangkapan yang dilakukan.*