(Video) Pejuang Palestina Menyusup ke Israel, Luncurkan Rudal, IDF Nyatakan Keadaan Perang

InfoMalangRaya.com—Satu orang tewas dan sedikitnya tiga orang terluka setelah roket pejuang Palestina dari Jalur Gaza ditembakkan menuju wilayah ‘Israel’ hari Sabtu pagi (7/10/2023).

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/

Roket-roket kelompok perlawanan memicu sirene hingga wilayah Tel Aviv di utara, di timur hingga Beer Sheva, dan banyak lokasi lain di antaranya, tulis produser CNN di Gaza.
Seorang wanita berusia 70-an tahun di Kfar Aviv di wilayah Gderot, tewas setelah serangan itu, kata layanan penyelamatan Magen David Adom (MDA) Israel. 
Dua orang lainnya di daerah Ashkelon mengalami luka ringan, kata layanan penyelamatan, sementara orang keempat – seorang pria berusia 20-an di Yavne – terluka sedang akibat pecahan peluru.

Media coverage: “A footage shows fire breaking out after a salvo of homemade rockets launched by the Palestinian resistance in Gaza to the colonial illegal Israeli settlements in response to Israel’s atrocities against Palestinians.” pic.twitter.com/NvfmXt0FYv
— Quds News Network (@QudsNen) October 7, 2023

Roket-roket tersebut ditembakkan sekitar pukul 06.30 Sabtu pagi waktu setempat (23.30 ET), ketika sebagian besar pemukim ilegal Israel kemungkinan besar sedang tidur.
Baku tembak terjadi di kota-kota yang dikuasasi zionis.  Dilaporkan juga rudal antitank Kornet ditembakkan para pejuang Palestina ke kendaraan lapis baja Israel di dekat pagar teknis Jalur Gaza.
Di tengah kepanikan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menginstruksikan warga di dekat Jalur Gaza untuk tetap tinggal di rumah mereka, lapor koresponden lepas i24news untuk wilayah Timur Tengah, Ariel Oseran di akun X.
Tidak lama setelah itu, IDF mengumumkan dalam keadaan perang, demikian laporan breaking news, akun Berita Faytuk Δ. Media ini juga mengunggah rekaman pejuang Palestina yang menyusup dari Gaza di wilayah Sderot, dengan menggunakan kendaraan berwarna putih.

Muhammad al-Deif, komandan umum Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, akan segera mengeluarkan pernyataan, kata gerakan militan Palestina yang menguasai Gaza pada Sabtu.
Jaringan Berita Palestina, Quds News Network (QNN) dalam laporan berkala di media X, dulunya Twitter mengatakan, serangan kelompok pejuang ini dilakukan sebagai aksi balasan setelah aksi penodaan tentara Israel di Masjid Al-Aqsha.
“Sebuah rekaman menunjukkan kebakaran terjadi setelah serangan roket buatan sendiri yang diluncurkan oleh perlawanan Palestina di Gaza ke pemukiman ilegal Israel sebagai tanggapan atas kekejaman Israel terhadap warga Palestina,” demikian ditulis di akun @QudsNen.

Hari Senin, ribuan warga Palestina berunjuk rasa di Gaza untuk memprotes penyerbuan oleh pemukim Israel ke komplek masjid Al-Aqsha di wilayah Baitul Maqdis yang diduduki.  Unjuk rasa itu dilakukan di kamp pengungsian Jabalia di utara Gaza atas seruan kelompok pejuang Hamas, yang telah menguasai Gaza sejak 2007.
Sebelumnya, operasi perlawanan meningkat pesat di wilayah di Tepi Barat, sebagai respons terhadap pelanggaran pendudukan dan serangan pemukim terhadap warga dan penodaan tempat-tempat suci Islam.
Hamas mengatakan operasi ini dilakukan sebagai bagian dari serangkaian operasi respons atas agresi penjajah yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina, pejuang pembebasan, dan para tawanan.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *