InfoMalangRaya.com—Setidaknya tiga orang tewas dan beberapa lainnya dilaporkan terluka, setelah insiden penembakan di pusat perbelanjaan populer Siam Paragon di Bangkok pada Selasa (3/10/2023) malam.
Biro Investigasi Pusat Thailand (CIB) mengatakan dalam sebuah pernyataan di Facebook bahwa mereka telah menangkap seorang pria penembak, seorang remaja, pada pukul 17.07 waktu setempat (18.07 waktu Indonesia).
Menurut CIB, remaja tersebut berusia 14 tahun dan ditangkap polisi di lantai tiga Hotel Siam Kempinski, lapor The Straits Times.
Sebuah foto yang diunggah di platform media sosial X, yang sebelumnya bernama Twitter, menunjukkan seorang remaja pria, yang diyakini sebagai penembak, dilumpuhkan seorang petugas polisi. Gambar serupa juga diunggah CIB Thailand di Facebook.
Rekaman CCTV terkait penangkapan yang diunggah di media sosial dan terlihat terjadi di tempat yang sama seperti pada gambar menunjukkan pria tersebut menyerahkan diri kepada polisi saat dikepung.
Tersangka penembak, terlihat di foto lanjutan, mengenakan kemeja hitam, topi, celana serta sepatu gaya militer, dan membawa pistol.
BREAKING: Tragic incident has occurred in Bangkok, Thailand, where at least three individuals have lost their lives, and two others have been injured in a shooting at Siam Paragon shopping mall. pic.twitter.com/xwReaRxZiH— Insider Corner (@insiderscorner) October 3, 2023
Sebelumnya, beberapa video yang viral di media sosial memperlihatkan ratusan pengunjung mal melarikan diri setelah beberapa kali terdengar suara tembakan.
Video dan foto yang diunggah di media sosial menunjukkan banyak orang bergegas keluar dari mal Siam Paragon setelah seorang “penembak aktif” dilaporkan berada di dalam pusat perbelanjaan itu.
Media lokal mengatakan pasukan operasi khusus telah dikerahkan ke lokasi kejadian dan masyarakat diperingatkan untuk menjauh dari daerah sekitarnya. Tim mengatakan setidaknya tiga orang tewas dan tiga lainnya terluka dalam insiden tersebut.
Menurut PBS Thailand, lima orang terluka dan satu di antaranya adalah warga asing. Pengunjung yang tak bisa keluar mal terlihat bersembunyi di toko dan restoran.
“Kami sedang makan es krim ketika orang-orang tiba-tiba lari ketakutan. Saya juga mendengar orang mengatakan ada beberapa (tembakan) yang dilepaskan,” ujar pengguna X bernama Shirley.
Pasca kejadian tersebut, stasiun kereta api terdekat juga ditutup dan masyarakat diimbau untuk menghindari mendekati pusat perbelanjaan tersebut.
BREAKING: Shooting incident at Siam Paragon Tuesday afternoon. No casualties reported as of 4.50pm but many shoppers fled the mall. PM Srettha and new police chief heading there.This is a developing story. #Bangkok #Thailand pic.twitter.com/k1hQw8Udnb— Khaosod English (@KhaosodEnglish) October 3, 2023
Direktur Pusat Medis Darurat Bangkok (Erawan Center), Dr Yutthana Setthanan, membenarkan bahwa korban luka sedang dirawat di rumah sakit setempat.
Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, mengatakan kepada wartawan bahwa situasinya sudah mulai terkendali. “Polisi sudah meninggalkan lokasi kejadian dan situasi sudah tenang,” ujarnya dan menyampaikan simpati dan dukungannya kepada keluarga korban yang tewas dan terluka.
Kekerasan yang melibatkan senjata api bukanlah hal asing di Thailand. Pada tahun 2022, seorang mantan petugas polisi membunuh 22 anak di panti asuhan dalam serangan yang melibatkan senjata dan pisau.
Pada tahun 2020, seorang tentara menembak dan membunuh 29 orang dan melukai 57 lainnya dalam serangan di empat lokasi terpisah di kota timur laut Nakhon Ratchasima.*