Virus Nipah Kembali Merenggut Nyawa Manusia di Kerala India

InfoMalangRaya.com– Negara bagian Kerala di selatan Infia mengeluarkan peringatan setelah pihak berwenang setempat mengkonfirmasi kematian dua orang warga akibat virus Nipah langka.
Satu kematian terjadi awal bulan ini sementara satunya terjadi pada 30 Agustus, keduanya berada di distrik Kozhikode, Kerala, kata aparat terkait seperti dilansir BBC.
Dua kerabat dari seorang korban juga dites positif Nipah dan sedang dirawat di rumah sakit.
Kasus tersebut merupakan kemunculan virus Nipah keempat di Kerala sejak 2018.
Infeksi virus Nipah merupakan penyakit zoonotic, ditularkan dari hewan seperti babi dan kelelawar buah ke manusia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Virus juga dapat ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi dan kontak dengan orang yang sudah terinfeksi.
Orang yang tertular virus Nipah terkadang tidak menunjukkan gejala yang nyata, sementara sebagian yang lain menunjukkan tanda-tanda gangguan pernapasan akut. Dalam kasus yang parah, infeksi Nipah dapat menyebabkan foetal encephalitis – kondisi serius yang mempengaruhi otak.
Tingkat mortalitas di kalangan orang yang terinfeksi tinggi dan saat ini belum ada obat atau vaksin yang tersedia untuk mengatasi infeksi Nipah. Pengobatan diberikan sekedar untuk mengatasi gejalanya dan mempertahankan hidup pasien lebih lama.
Kemarin, Menteri Kesehatan Mansukh Mandaviya mengatakan bahwa pemerintah federal (pusat) sudah mengerahkan satu tim pakar ke Kerala untuk mengkaji situasi yang ada.
Menteri kesehatan negara bagian Kerala Veena George, hari Rabu (13/9/2023), mengatakan bahwa hasil tes menunjukkan strain virus Nipah yang sedang merebak di Kerala sama dengan yang ditemukan di Bangladesh sebelum ini.
George mengatakan 168 orang yang kontak dengan kedua korban tersebut sedang menjalani pemeriksaan virus.
Kozhikode melaporkan kasus pertama kali wabah virus Nipah – yang juga terburuk –  pada tahun 2018 ketika 17  dari 18 kasus infeksi terkonfirmasi berujung maut.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *