InfoMalangRaya – Volume sampah di Kota Batu mengalami kenaikan cukup signifikan selama libur lebaran 2023. Kenaikan volume sampah itu sejalan dengan tingginya jumlah wisawatan yang datang ke kota ini. Peningkatan volume sampah tertinggi berasal dari pelaku usaha. Mulai dari hotel, resto dan tempat wisata.
Saat momen itu, peningkatan volume sampah tertinggi terjadi pada tanggal 24 dan 25 April 2023. Dimana angkanya mencapai 147 ton dan 157 ton sampah yang masuk ke dalam TPA Tlekung dalam sehari. Dengan adanya hal tersebut, dimana sisa momen libur lebaran masih akan berlanjut pada akhir pekan ini dan awal pekan depan.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menginstruksikan kepada camat, lurah dan kepala desa di Kota Batu untuk memperhatikan sampah di wilayahnya. Dia juga menekankan, di setiap desa/kelurahan Kota Batu harus bersih, indah dan nyaman.
“Sampah tidak boleh menumpuk. Baik di rumah-rumah warga atau ditempat penampungan sampah. Karena itu, baik camat, lurah maupun kepala desa harus terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu,” tutur Aries, Jum’at (28/4/2023).
Dengan adanya instruksi tersebut, pihaknya berkeinginan untuk menjadikan Kota Batu sebagai kota wisata yang bersih, indah dan nyaman. Mulai dari tingkat kota, kecamatan hingga desa/kelurahan.
Kepala DLH Kota Batu, Aries Setiawan menambahkan, selama libur lebaran Kota Batu menjadi salah satu daerah tujuan utama masyarakat untuk berlibur. Dengan adanya hal tersebut, otomatis turut berdampak pada peningkatan volume sampah.
“Peningkatan volume sampah tertinggi saat momen tersebut terjadi pada tanggal 24 dan 25 April. Berdasarkan data, pada tanggal 24 April sebanyak 146 ton sampah masuk TPA Tlekung. Kemudian pada 25 April sebanyak sebanyak 157 ton sampah masuk TPA Tlekung,” bebernya.
Dia menyebutkan, jika dibandingkan dengan hari biasa. Ada peningkatan volume sampah sebanyak 50 persen. Sebab di hari biasa, volume sampah yang masuk TPA Tlekung berkisar 100 ton sehari. Sedangkan pada momen libur lebaran tahun ini, tembus hingga 157 ton sampah.
“Sampah-sampah yang masuk TPA Tlekung pada momen libur lebaran tahun ini, didominasi dari sampah hotel, resto, tempat wisata dan baru sampah rumah tangga,” tuturnya.
Urutan tersebut berbanding terbalik dengan lebaran tahun sebelum. Sebab pada momen libur lebaran tahun lalu, volume sampah didominasi oleh sampah rumah tangga. Hal tersebut disebabkan karena instruksi larangan mudik, sehingga konsumsi rumah tangga meningkat.
Disisi lain, agar Kota Batu selalu dalam kondisi bersih dan indah. Selama momen tersebut, pihaknya mengerahkan sebanyak 300 petugas kebersihan. Jumlah itu juga termasuk empat petugas kebersihan yang ada di setiap desa/kelurahan Kota Batu.
“Walaupun sudah banyak tenaga kebersihan. Kami tetap menghimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Dengan cara membuang sampah di tempatnya,” ujarnya.
Dengan adanya sisa long weekend akhir pekan ini. Pihaknya juga berharap para wisatawan yang datang ke Kota Batu bisa turut menjaga kebersihan kota. “Kami harap wisatawan membuang sampah di tempat-tempat yang telah disediakan. Sehingga kebersihan Kota Batu tetap terjaga selama momen ini,” tandasnya. (*)
The post Volume Sampah Naik 50 Persen Saat Libur Lebaran, Pj Wali Kota: Tak Boleh Ada Sampah Menumpuk appeared first on infomalangraya.com.