InfoMalangRaya – Nama-nama seperti Kris Dayanti, Dewanti Rumpoko, hingga Didik Gatot Subroto makin santer masuk bursa Pilkada Kota Batu dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Apalagi, Didik yang merupakan Wakil Bupati Malang sempat menyatakan kesiapannya jika bertarung di Pilkada Kota Batu. Ketua DPC PDIP Kota Batu Punjul Santoso menanggapi santai bahwa hal itu sah-sah saja. Dia menegaskan, nantinya Didik atau sosok lain akan diperlakukan sama untuk mendapatkan hak mendaftar sebagai bacalon Batu 1.
Ditemui JatimTIMES saat pembukaan pendaftaran calon kepala daerah di Kantor DPC PDIP Kota Batu, Punjul menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan tim sembilan yang bertugas melakukan penjaringan calon. Baik Wali Kota maupun Wakil Wali Kota yang nantinya akan ditampung dan dipertimbangkan dengan DPD dan DPP Partai. “Sama (Berhak, red), monggo saja. Tidak ada perbedaan harus dari partai atau tidak. Nanti tim sembilan yang meneliti secara administrasi, dikirim ke DPP melalui DPD partai, link nya sudah ada tinggal ngisi, termasuk dari eksternal,” jelas Punjul, Sabtu (27/4/2024). Menurut dia apa yang disampaikan para kader PDIP mengenai kesiapan Pilkada disambut sebagai keinginan untuk berkontribusi. Pihaknya mengingatkan agar pihak yang mencalonkan nanti memperhatikan syarat dan ketentuan administrasi untuk bisa ditampung dan jadi bahan pertimbangan partai. Mengenai sikap Didik Gatot Subroto, ia menganggap sebagai hal yang lumrah dan baik bagi internal. Punjul juga mengaku sudah sempat bertemu di rapat bersama DPP dan berkomunikasi terkait pilkada secara informal. Hal serupa juga dilakukan oleh nama lain seperti Kris Dayanti dan Dewanti Rumpoko. “Monggo, kemarin ketemu saya di DPP. Baik pak Didik boleh, saya juga boleh, siapapun boleh berkeinginan membesarkan partai dari internal. Termasuk sudah komunikasi dengan Kris Dayanti dan yang lain, tapi kami menunggu apakah jadi nyalon atau tidak dilihat dari mulai pendaftaran ini,” tegasnya. Pihak partai juga berkomunikasi dengan KPU agar persyaratan dokumen yang disiapkan calon sesuai kebutuhan. Punjul juga menegaskan bahwa PDIP terbuka bagi individu dari eksternal partai untuk bisa mendaftar. Seperti halnya dari kalangan pengusaha, pensiunan aparatur negara hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Baca Juga :
Klaim Bakal Diusung PKB, Rio Siap Bertarung dengan Petahana di Situbondo
Untuk diketahui, PDIP Kota Batu telah membuka pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada 2024, mulai Sabtu (27/4/2024). Panitia Sembilan yang dibentuk PDIP menyebut sudah ada tiga nama dari luar partai yang merapat dan berkomunikasi terkait pencalonan sebagai kepala daerah. Mereka dari kalangan pengusaha dan tokoh masyarakat yang mulai berkomunikasi menanyakan terkait pencalonan Pilkada. Pendaftaran dibuka untuk pengambilan formulir sampai tanggal 6 Mei 2024. Lalu pengembalian formulir maksimal 25 Mei 2024.