InfoMalangRaya – Tidak tanggung-tanggung. Dibutuhkan dana Rp355 juta, untuk membangun Balai RW seluas 11×11 m2. Yang berada di lingkungan RW 16, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Proyek pembangunan yang membutuhkan waktu empat bulan untuk menyelesaikannya. Murni dari hasil swadaya masyarakat. Dana ratusan juta itu, ditanggung secara gotong royong oleh warga RW 16. Tanpa ada bantuan dari pihak lain di luar RW 16.
“Ini bukti kebersamaan, kekompakkan dan kepedulian warga RW 16. Untuk mewujudkan Balai RW yang lebih representatif,” tegas Imam Sumatri, tokoh masyarakat RW 16.
Dijelaskan Imam Sumatri, rencana pembangunan Balai RW ini, sudah dimulai sejak 2019. Tetapi harus tertunda karena mewabahnya Covid-19, yang melanda seluruh dunia.
“Rencana itu bersamaan dengan akan bergantinya jabatan Ketua RW. Jadi boleh disebut, pembangunan Balai RW ini, diinisiasi kepengurusan RW yang baru. Di bawah kepemimpinan Pak RW, Eko Widodo,” tandas Ketua PBSI Kabupaten Malang ini.
PENDUKUNG: Ketua RW 16, Eko Widodo, menyerahkan potongan tumpeng kepada tokoh masyarakat, Imam Sumantri. (Foto: Ra Indrata/InfoMalangRaya)
Dalam acara Peresmian Balai RW 16, Minggu (26/11/2023) pagi, Eko Widodo menambahkan, terealisasinya pembangunan Balai RW yang masuk dalam lingkungan Perumnas Sawojajar 2 ini, karena warga RW 16 memberikan dukungan penuh. Tidak sekadar menyumbang dana, tetapi juga tenaga dan bantuan bentuk yang lain.
“Ibu-ibu dari masing-masing RT, rutin menyediakan konsumsi selama proses pembangunan. Bapak-bapak secara bergantian juga ikut membantu membangun Balai RW ini,” tandas Eko Widodo.
Pihaknya juga mengakui, pembangunan Balai RW yang merupakan renovasi dari bangunan sebelumnya, tergolong nekat meski tetap dalam koridor rasional.
Bagaimana tidak, dalam rancangan anggaran belanja (RAB) awalnya, Balai RW ini hanya dianggarkan Rp150 juta.
RESMI: Prosesi pemotongan pita, sebagai penanda diresmikannya pemakaian Balai RW 16 Sekarpuro. (Foto: Ra Indrata/InfoMalangRaya)
Tetapi dalam proses pembangunan terus berkembang. Dengan adanya penyesuaian di berbagai sektor. Seperti luasan yang lebih diperlebar dan adanya aula yang bida menampung lebih banyak.
“Akhirnya Balai RW ini bisa selesai setelah menghabiskan dana Rp355 juta.”
“Semoga dengan selesainya Balai RW ini, bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh warga,” tambah Bendahara Pembangunan, Sunardi.
Selesainya pembangunan Balai RW 16 ini, semakin menambah panjang daftar fasilitas umum yang dimiliki oleh RW 16 Sekarpuro.
Sebelumnya di RW yang berbatasan langsung dengan kawasan Kota Malang ini, sudah memiliki lapangan mini soccer, lapangan bulutangkis dan jogging track. Yang semuanya juga dibangun dengan dana swadaya masyarakat. (Ra Indrata)
The post Warga RW 16 Sekarpuro Sukses Bangun Balai RW Senilai Rp355 Juta appeared first on infomalangraya.com.
