Wasit Ternama Dibogem Bos Klub Sepakbola, Presiden Turki Angkat Suara

InfoMalangRaya.com– Pertandingan sepakbola seluruh liga di Turki dihentikan setelah seorang wasit dipukul oleh seorang bos klub sepakbola hari Senin (11/12/2023). Aksi pemukulan terhadap wasit ternama itu mengundang reaksi beberapa pejabat tinggi, termasuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Halil Umut Meler dihadiahi bogem mentah oleh bos klub sepakbola MKE Ankaragucu, Faruk Koca, yang berlari ke area lapangan setelah timnya kebobolan gol penyeimbang pada menit ke-97 dalam laga berakhir imbang 1-1 antara Super Lig dan Caykur Rizespor.
Ketua federasi sepakbola Turki (TFF) Mehmet Buyukeksi mengatakan dalam konferensi pers bahwa seluruh pertandingan di semua laga dihentikan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
“Serangan ini merupakan malam memalukan bagi persepakbolaan Turki,” ujarnya, seperti dilansir BBC Selasa (12/12/2023).
Meler mendapatkan beberapa pukulan dari sejumlah orang lain saat dia terjatuh dan terbaring di rumput, dia menderita beberapa luka termasuk patah tulang ringan.
Insiden tersebut memicu keributan yang melibatkan pemain dan petinggi klub.
Koca sendiri perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit, dan prosedur penahanannya akan dilakukan setelah dia pulih, kata Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya.
Yerlikaya menambahkan bahwa beberapa orang ditangkap karena terlibat dalam insiden itu, yang dia “kecam keras”.
Meler, 37, merupakan salah satu wasit papan atas Turki dan memiliki lisensi untuk memimpin pertandingan-pertandingan FIFA. Dia juga tercantum di dalam daftar wasit elit UEFA.
Meler juga membutuhkan perawatan di rumah sakit, dan dokter kepala di rumah sakit tempatnya dirawat, Dr Mehmet Yorubulut, mengatakan saat ini tidak ada luka yang membahayakan nyawanya. “Dia hanya mengalami pendarahan di sekitar mata kirinya dan patah tulang kecil.”
Dokter mengatakan dia akan diperbolehkan pulang setelah menjalani pemeriksaan lanjutan dan apabila kondisinya memungkinkan.
Presiden negara itu, Recep Tayyip Erdogan, angkat bicara menyusul kejadian mengejutkan tersebut. “Saya mengutuk serangan terhadap wasit Halil Umut Meler setelah pertandingan MKE Ankaragucu-Çaykur Rizespor yang dimainkan malam ini, dan saya mendoakan dia semoga cepat sembuh,” kata Erdogan.
“Olahraga berarti perdamaian dan persaudaraan. Olahraga tidak sejalan dengan kekerasan. Kami tidak akan pernah membiarkan kekerasan terjadi dalam olahraga Turki,” imbuh Erdogan.
Klub MKE Ankaragucu, yang menjadi tuan rumah ketika insiden itu terjadi, menyampaikan permintaan maaf atas tindakan presiden mereka.
“Kami meminta maaf kepada publik sepak bola Turki dan seluruh komunitas olahraga atas insiden menyedihkan yang terjadi setelah pertandingan Caykur Rizespor di Stadion Eryaman,” kata klub itu dalam sebuah pernyataan.
“Kami mengutuk keras kejadian tidak diinginkan yang terjadi setelah pertandingan Ankaragucu yang kami mainkan hari ini,” imbuhnya.
“Kami menyampaikan harapan kami kepada seluruh komunitas wasit, khususnya wasit pertandingan Halil Umut Meler agar segera sembuh.”
Bos TFF Buyukeksi memegaskan, “Pertandingan sepak bola bukanlah peperangan, tidak ada kematian pada akhirnya. Tidak semua tim bisa menjadi juara dalam waktu yang bersamaan. Kita semua perlu memahami hal ini. Kami mengajak semua orang untuk bertanggung jawab.”
“[Ankaragucu] dan para manajernya akan dihukum paling berat.”
Dia mengatakan sanksi akan dibahas dalam komite pengambil keputusan mulai hari Selasa.
Association of Active Football Referees and Observers of Turkey meminta semua wasit untuk tidak turun ke lapangan. 
“Serangan kekerasan terhadap Meler tidak hanya terhadap wasit kami Halil Umut Meler, tetapi juga terhadap seluruh komunitas wasit,” tegasnya.
Turkish Super Lig Professional Football Clubs Foundation mengutuk serangan itu dan mengatakan klub-klub “siap mengambil semua langkah untuk mencegah insiden kekerasan”.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *