Info Malang Raya- Kota Malang merupakan salah satu kota tersibuk dan terpadat ke 2 di Jawa Timur setelah Surabaya. Namun jangan salah kota malang juga dijuluki miniatur Indonesia karena keberagaman suku banyak yang tinggal di kawasan kota Malang selain mempunyai toleransi yang tinggi, kota pendidikan ini juga memiliki kekayaan budaya dan alam yang bisa dieksplorasi.
Salah satun tempat wisata yang berada di pusat kota Malang tepatnya di kawasan Bumiayu Tepi Sungai (BTS) yang menyuguhkan wisata alam dengan memanjakan mata juga memberikan rileksasi karena nuansa alamnya sangat asri diperkuat suara arus sungai bisa membuat kita tenang ditambah kicauan burung liar bersahutan
Makruf Tohari, Ketua Pokdarwis saat ditemui wartawan www.infomalangraya.com menjelaskan jika destinasi wisata ini berawal dari pembangunan jalan yang melintasi area tersebut dan dikembangkan menjadi tepat wisata dengan tujuan wilayah ini (Bumiayu -red)mempunyai ciri khas ikon wisata.” terang tohari yang juga hobby mancing.
Selanjutnya, Tohari juga mengatakan jika tempat wisata ini akan dikembangkan menjadi tempat observasi terutama burung dan hewan sekitar
“Dulu tempat ini sangat angker dan berbahaya bagi orang yang lewat karena minim penerangan jalan tapi setelah kami berdiskusi bersama teman teman akhirnya jadi seperti ini tempat yang indah bahkan kami sudah melarang segala jenis pemburu burung yang ingin menembak atau menangkapnya.” Ujarnya saat dikonfirmasi Rabu,29/11/2023.Siang
Selain mendongkrak umkm menu yang ditawarkan di tiap stan yang berjejer rapi harga yang ditawarkan juga bisa dijangkau bagi kalangan anak muda bahkan sudah tersedia tempat meeting
” Inilah tujuan kami sebenarnya mendirikan tempat wisata yaitu mendongkrak perekonomian warga sekitar,”imbuh dia
Ditambahkan Tohari, ” Banyak dari instansi yang meeting ditempat ini tadi juga ada teman teman kemenag juga,” tuturnya
Mengakhiri wawancara pengusaha kaca juga berharap semua pihak tetap bisa sinergi untuk mengembangkan potensi alam ini dan berpesan kepada setiap pengunjung agar saling mencintai alam ini agar tetap lestari dan asri.” Tutupnya
Masih ditempat yang sama, Sam Dwi Singo panggilan akrabnya juga senada dengan ketua Pokdarwis jika kita wajib merawatnya potensi alam
” Alhamdulillah saya juga sangat apresiasi dengan berdirinya tempat wisata ini karena bisa menunjang kehidupan masyarakat sekitar dan sejalan dengan itu kami juga sadar pentingnya merawat alam dan berharap tempat wisata ini bisa memberikan dampak positif bagi generasi muda,” tutur Sam Dwi warga RW 03
Penulis : Soni Hariadi
Editor : Rudi Harianto