Infomalangraya –
IMR, Blitar : Guna menstabilkan harga beras, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerjasama dengan Bulog mengadakan operasi pasar beras murah. Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari mulai Senin (26/2/2024) di Pasar Legi, Selasa (27/2/2024) di Pasar Templek dan Rabu (28/2/2024) di Pasar Pon Kota Blitar.Kegiatan operasi pasar beras murah di masing masing Pasar Tradisional ini disediakan sebanyak 8 ton beras yang dijual seharga Rp52.000 per kemasan 5 kilogram.Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar Hakim Sisworo. Selama tiga hari pelaksanaan operasi pasar beras murah di Kota Blitar, totalnya ada 24 ton beras yang digelontorkan. Setiap kegiatan operasi pasar beras murah di satu lokasi pasar tradisional ada 8 ton beras yang disiapkan.”Hari ketiga ini operasi pasar beras murah di Pasar Pon. Totalnya di Kota Blitar sebanyak 24 ton beras murah yang digelontorkan,” ucap Hakim, Rabu (28/2/2024).Menurut Hakim, selama tiga hari pelaksanaan operasi pasar beras murah, sebanyak 24 ton beras ludes terjual. Beras yang dijual pada kegiatan ini merupakan pasokan dari Bulog yakni beras stabilisasi pangan dan harga pangan (SPHP). Masing masing warga hanya diperbolehkan membeli beras sebanyak dua pack kemasan 5 kilogram atau hanya sebanyak 10 kilogram beras.”Untuk pembelian warga dibatasi hanya dua sak atau dua pack. Per sak nya itu kemasan lima kilogram, jadi maksimal hanya 10 kilogram,” katanya.Hakim menambahkan, kegiatan serupa rencananya akan kembali digelar saat nanti mendekati bulan suci Ramadan.
24 Ton Beras Murah Digelontor di Operasi Pasar Kota Blitar
0