Agresi ‘Israel’ ke-146, Warga Gaza yang Syahid Hampir 30 Ribu

InfoMalangRaya.com—Jumlah korban syahid akibat agresi zionis ‘Israel’ di Jalur Gaza sejak 7 Oktober melonjak menjadi 29.954, kata Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan hari Rabu (28/2/2024).
Pernyataan itu dikeluarkan saat serangan ‘Israel’ terhadap Gaza memasuki hari ke-145, lapor Anadolu Agency hari Rabu.  Sementara itu, sekitar 70.325 lainnya terluka dalam serangan itu.

Another day of agony and tears in Gaza amid the persisting Israeli genocide campaign, with over 30,000 Palestinians confirmed killed until today. pic.twitter.com/TmYFWAatVX— Quds News Network (@QudsNen) February 28, 2024

Dalam 24 jam terakhir, militer ‘Israel’ melakukan delapan “pembantaian” di Jalur Gaza, menyebabkan 76 orang tewas dan 110 lainnya terluka.
Penjajah terus menyerang Jalur Gaza sejak Oktober, menyebabkan 85 persen penduduk Gaza kehilangan tempat tinggal, menurut PBB.
Agresi Hari ke-146
Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza, selama 146 hari berturut-turut, dengan melancarkan puluhan serangan udara, penembakan artileri, lapor Palestine Information Centre (PIC).
Penjajah juga melakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipil, dan melakukan kejahatan yang mengerikan di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat pengepungan dan pengungsian lebih dari 90% penduduk.
Koresponden PIC melaporkan bahwa pesawat dan artileri pendudukan melanjutkan serangan dan pemboman hari ini (Kamis, 29/2/2024) di berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan rumah-rumah, pertemuan para pengungsi, dan jalan-jalan, menewaskan ratusan orang dan melukai mereka.
Artileri penjajah dilaporkan menembaki wilayah barat kamp Khan Yunis di tengah tembakan hebat dari tank.
Tadi malam, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara mengumumkan kematian 7 anak di rumah sakit tersebut karena kekurangan gizi dan dehidrasi.
Sebelumnya, Rabu malam, setidaknya 25 warga, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan, gugur dalam pemboman ‘Israel’ di kamp Nuseirat dan Bureij di Jalur Gaza tengah.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa 25 orang syuhada tiba di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsha di Deir al-Balah di tengah Jalur Gaza, mayoritas di antaranya adalah anak-anak dan perempuan, dan mencatat bahwa para syuhada tersebut ditemukan dari bawah reruntuhan rumah-rumah penduduk yang menjadi sasaran serangan penjajah di kamp Nuseirat dan Bureij.
Dia membenarkan bahwa ada puluhan orang hilang di bawah reruntuhan setelah pesawat pendudukan menargetkan area perumahan dan mengenai kepala penghuninya.
Artileri pendudukan mengintensifkan pemboman terhadap Khan Yunis di selatan Jalur Gaza, dan di beberapa daerah, sementara Rumah Sakit Eropa Gaza menerima jenazah lima martir akibat serangan ‘Israel’.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *