Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Gelar Standardisasi Dai ke-40, MUI Tekankan 3 Poin Penting dalam Berdakwah

    2 Juli 2025

    IMR – HUT Bhayangkara ke-79 di Kota Batu: Polri untuk Masyarakat, Bukan Sekadar Slogan

    2 Juli 2025

    Demi Keamanan, Tiga Tersangka Pengeroyokan Perwira TNI AL Dipindah Sementara ke Polda Jatim

    2 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Gelar Standardisasi Dai ke-40, MUI Tekankan 3 Poin Penting dalam Berdakwah
    • IMR – HUT Bhayangkara ke-79 di Kota Batu: Polri untuk Masyarakat, Bukan Sekadar Slogan
    • Demi Keamanan, Tiga Tersangka Pengeroyokan Perwira TNI AL Dipindah Sementara ke Polda Jatim
    • X akan membiarkan AI menulis catatan komunitas
    • 3 Klub Liga 1 Masih Senyap, Bahkan Salah Satunya Belum Punya Pelatih
    • IMR – Dimediasi DPUPRPKP, Warga dan Pemborong Sepakat Damai
    • Cahyo Harjo Prihatin Angka Perceraian di Jatim Tembus 80 Ribu Perkara
    • Mengidolakan Damkar Pemuda Amerika Sengaja Bakar Semak dan Bunuh Petugas
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»NASIONAL»Aprindo Soroti Kelangkaan Beras Premium
    NASIONAL

    Aprindo Soroti Kelangkaan Beras Premium

    By admin13 Februari 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    lufi2m0w7upllpb

    InfoMalangRaya –
    IMR, Jakarta: Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey menyoroti persoalan kelangkaan beras premium. Menurutnya, hal itu disebabkan karena peritel modern tidak mempunyai kemampuan untuk mengontrol dan mengatur suplai beras medium SPHP Bulog maupun beras premium lokal. “Karena kami tidak pernah memproduksi beras dan kami hanya menjual beras,” kata Roy dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Senin (12/2/2024). Menurutnya, keterbatasan dari beras ini karena saat ini masa tanam dan belum masa panen. Sehingga, terjadi masalah produksi beras ini. “Ketika kita berharap adanya importasi yang masuk, ini tentunya proses yang masih berjalan,” ujarnya.Dengan demikian, beras yang diimpor itu belum diterima para peritel, Hal ini masih dalam proses impornya. “Baik itu siapa yang impor dan bagaimana pengapalan dan pengepakan dan seterusnya. Itu butuh waktu,” katanya.Di sisi lain, Roy menyoroti harga beras premium yang melonjak harganya. Menurutnya, harga beras premium antara Rp15.000 hingga Rp16.500 per kilogramnya.”Kalau  Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp13.900 per kilogram dan dengan harga Rp15.000-Rp16.500 per kg. Maka ada kenaikan di atas 20 persen,” ujarnya.Menurutnya, hal itu ditambah lagi dengan masa panen yang baru akan terjadi pada akhir Maret 2024 ini. Dengan demikian, otomatis  suplainya menjadi terbatas dan deman-nya tetap atau meningkat. “Dengan kondisi ini maka harga cenderung naik,” ucapnya.Roy berharap pemerintah melalui Bulog dapat memperhatikan kondisi yang terjadi saat ini. Kemudian, untuk cadangan beras pemerintah juga perlu mendapatpembagian alokasi seperti bansos. “Bansos memang kan sampai tanggal 15 Februari nanti baru dimulai lagi,” katanya.Sehingga, kata dia, dapat  kembali kepada Harga Eceran Tertinggi.  seperti untuk jenis beras SPHP Bulog dapat didstribusikan kepada para peritel.”Ini bagaimna alokasi beras HET yang kita minta jaminan untuk bisa digelontorkan ke peritel dalam kemasan per 5 kg,” ujarnya.Selanjutnya, pihaknya dapat menjual dengan harga wajar atau dengan Harga Eceran Tertinggi. Sedangkan jika menjual beras premium dengan harga mahal maka akan menyebabkan kerugian.”Kalau rugi begini siapa yang menanggung. Kita sebagai pedagang tidak akan membeli mahal dan menjual rugi,” ucapnya.Lebih lanjut, menurut Roy, dalam penjualan beras ini juga harus memperhatikan sejumlah biaya yang dikeluarkan. Seperti, biaya listrik, toko, gudang dan biaya distribusi.”Kalau kerugian itu tentunya kita tidak akan membeli dengan harga tinggi dan mahal. Kita berharap harga sewajarnya sesuai HET,” kata Roy.

    Jumlah Pembaca: 240

    Aprindo Beras Kelangkaan Premium Soroti
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Gelar Standardisasi Dai ke-40, MUI Tekankan 3 Poin Penting dalam Berdakwah

    2 Juli 2025

    Mengidolakan Damkar Pemuda Amerika Sengaja Bakar Semak dan Bunuh Petugas

    2 Juli 2025

    Kartel Narkoba Meksiko Menggila, Mayat-mayat Tak Berkepala Ditemukan di Sinaloa

    1 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20240

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20250

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202440

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.