AS menghentikan bantuan makanan untuk Tigray Ethiopia, mengutip penjualan ilegal | Berita

INTERNASIONAL234 Dilihat

Infomalangraya.com –

Kepala USAID mengatakan pengiriman akan dilanjutkan ke wilayah yang dilanda perang di Ethiopia hanya setelah ‘tindakan pengawasan dilakukan’.

Badan bantuan Amerika Serikat USAID mengatakan pihaknya menghentikan pengiriman makanan ke wilayah Tigray yang dilanda perang di Ethiopia setelah menemukan bahwa barang-barang yang dipasoknya dijual di pasar lokal.

Administrator USAID Samantha Power membuat pengumuman dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, menjelaskan bahwa bantuan itu dimaksudkan “untuk orang-orang Tigray yang menderita dalam kondisi seperti kelaparan”.

“Kami telah membuat keputusan sulit untuk menghentikan sementara semua bantuan pangan yang didukung USAID di wilayah Tigray hingga pemberitahuan lebih lanjut,” kata Power.

Dia menambahkan bahwa Kantor Inspektur Jenderal USAID telah menyelidiki masalah tersebut dan jeda ditentukan sebagai “tindakan terbaik”.

Tidak ada kembalinya pertempuran besar setelah kesepakatan damai antara pemerintah Ethiopia dan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) ditandatangani pada November.

Namun, kerawanan pangan tetap bertahan meskipun pemerintah mencabut blokade di wilayah utara yang diberlakukan saat pertempuran dimulai pada tahun 2020, untuk memungkinkan aliran bantuan bebas.

Langkah USAID dilakukan hanya beberapa hari setelah kantor berita Associated Press melaporkan bahwa Program Pangan Dunia (WFP) telah menangguhkan pengiriman bantuan sambil menunggu penyelidikan internal atas pencurian makanan di wilayah tersebut, di mana 20 juta orang masih membutuhkan dukungan kemanusiaan.

Dalam pernyataannya pada hari Rabu, Power mengatakan AS “telah menyampaikan keprihatinannya kepada pejabat dari pemerintah federal Ethiopia dan Administrasi Regional Sementara Tigray”.

Dia mengatakan otoritas federal dan regional telah menyatakan kesediaan mereka untuk membantu mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab.

“USAID siap untuk memulai kembali bantuan makanan yang dihentikan hanya ketika langkah-langkah pengawasan yang kuat dilakukan dan kami yakin bahwa bantuan akan menjangkau populasi rentan yang dimaksud,” kata Power.

Dia menambahkan bahwa “bantuan penting lainnya yang tidak terlibat dalam skema pengalihan akan terus berlanjut, termasuk suplemen nutrisi penyelamat jiwa, air minum yang aman, dan dukungan untuk kegiatan dan pembangunan pertanian”.

Juga pada hari Rabu, putaran pertama pembicaraan damai antara pemerintah Ethiopia dan Tentara Pembebasan Oromo (OLA) yang berbasis di selatan berakhir tanpa kesepakatan nyata.

Kedua belah pihak mengatakan mereka berkomitmen untuk melanjutkan pembicaraan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *