Benjamin Pavard: Saya Bermain untuk Trofi, Bukan Uang

OLAHRAGA129 Dilihat

Infomalangraya.com, Indonesia – Pemain Inter Milan, Benjamin Pavard nampaknya tidak akan pernah tertarik untuk bermain di Arab Saudi. Pemain timnas Prancis itu menyebut dirinya bermain sepak bola karena ingin meraih trofi, bukan karena uang.

Sepanjang musim panas, Pavard meminta Bayern Munich untuk melepasnya ke Inter Milan dimana awalnya Bayern menolak hal itu. Namun sikap Pavard yang keras bahkan sempat mangkrak latihan membuat mereka harus menuruti permintaan pemain berusia 27 tahun itu.

interlive.it

Pavard sendiri sempat mengungkapkan dirinya melakukan ini karena ingin mencoba pengalaman baru, dan kini dia menyebut yang pasti dia pindah ke Inter bukan karena uang.

“Saya bermain untuk memenangkan pertandingan dan gelar, itulah mengapa saya ingin menjadi pesepakbola,” kata Pavard seperti dilansir Infomalangraya.com dari Football Italia.

“Sebagai seorang anak, saya menyaksikan semua tim papan atas mengangkat trofi. Saya tidak bermain sepak bola demi uang. Saya ingin pialanya. Hal ini mendorong saya untuk turun ke lapangan. Saya ingin bangga pada diri saya sendiri sampai akhir karir saya.

“Saya menjadi fans sepak bola dengan melihat ayah saya bermain dan berlatih. Saya bangga dengan keberadaan saya saat ini, dan saya bangga dengan momen-momen luar biasa seperti gol melawan Argentina di Piala Dunia di Rusia atau dua gol baru-baru ini melawan Skotlandia di Lille, tempat segalanya dimulai.”

Benjamin Pavard: Saya Ingin Scudetto

Getty Images

Salah satu trofi yang Pavard ingin menangkan adalah trofi Serie A. Sang pemain baru saja tampil luar biasa di laga lawan Juventus (5/2/24), dimana dia berkontribusi terhadap satu-satunya gol di laga itu yang dicetak lewat gol bunuh diri Federico Gatti.

“Kami ingin memenangkan Scudetto. Kami telah mengincar hal itu sejak awal musim. Itulah yang kami pikirkan dan kami ingin memenangkannya,” ujarnya.

“Sekarang kami memiliki keunggulan poin dibandingkan rival kami. Namun kami masih memiliki banyak pertandingan untuk dimainkan. Kami memikirkan pertandingan satu per satu, dan hanya fokus pada diri kami sendiri, seperti yang telah kami lakukan sejak awal musim.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *