InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya melihat cara main anak asuhnya yang hajar Bali United tiga gol tanpa balas. Bahkan, dia lupa kapan terakhir kali tim tamu mendapatkan peluang di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (18/5/2024).
Maung Bandung memang tampil terengginas dalam leg kedua semifinal Championship Series Liga 1 2023-24. Bermodal hasil imbang 1-1 dari Bali, mereka menang tiga gol via sundulan Ciro Alves, aksi Febri Hariyadi, dan Edo Febriansyah.
Sepanjang laga, Persib memang kalah secara penguasaan bola daripada Bali United. Mereka cuma kuasai 39 persen permainan, tapi mampu melepaskan 11 tembakan, lima di antaranya tepat sasaran. Bali Utd sendiri mampu kuasai 61 persen bola tapi hanya mampu melepaskan enam tembakan dan cuma satu yang tepat sasaran.
“Di atas lapangan, saya rasa saya tidak ingat kapan Bali benar-benar memiliki peluang. Menurut saya, kami pantas untuk melaju ke final karena kami memiliki lebih banyak peluang. Tapi pada akhirnya kami bisa mencetak gol dan itu yang jadi pembeda. Kami pantas lolos ke final dan atmosfernya sangat luar biasa, sepak bola Indonesia itu begitu fantastis,” ungkap Bojan Hodak dikutip dari Republik Bobotoh.
Bojan Hodak Terkesima dengan Atmosfer SJH
Pelatih asal Kroasia itu terkesima dengan atmosfer yang ditunjukkan Bobotoh di SJH. Dia jelas kian bergairah untk mencoba membawa Maung Bandung menyudahi penantian meraih gelar kompetisi strata utama Liga Indonesia sejak 2014.
“Fans luar biasa dan nyaris tidak ada masalah, hanya ada beberapa individu (yang mencoba masuk lapangan) tapi pihak keamanan melakukan tugas dengan baik. Fantastis, dan ini bagus untuk masa depan sepak bola di Indonesia,” tutup Bojan Hodak.