Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Anker mengeluarkan penarikan lain untuk beberapa bank listrik yang menimbulkan risiko keselamatan kebakaran

    28 Juni 2025

    100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan; Penataan PKL Hingga Program Tera’ Bulan

    28 Juni 2025

    Thomas Mueller Bisa Saja Pensiun Selepas Piala Dunia Antarklub 2025

    28 Juni 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Anker mengeluarkan penarikan lain untuk beberapa bank listrik yang menimbulkan risiko keselamatan kebakaran
    • 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan; Penataan PKL Hingga Program Tera’ Bulan
    • Thomas Mueller Bisa Saja Pensiun Selepas Piala Dunia Antarklub 2025
    • InfoMalangRaya Jatim Gagas Gerakan Ekonomi Hijau Jelang Munas Ke-6, Targetkan Satu Juta Warga
    • Melawan Hujan, Bupati Blitar Pimpin Larung Sesaji di Tengah Ombak Suro
    • AI mungkin merusak salah satu alternatif yang lebih baik untuk Kindle
    • Cover Harian IMR – Sabtu, 28 Juni 2025
    • Cover Harian IMR – Sabtu, 28 Juni 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»MALANG RAYA»Debat Kelima Capres Antiklimaks, Swing Voters Sulit Tentukan Pilihan
    MALANG RAYA

    Debat Kelima Capres Antiklimaks, Swing Voters Sulit Tentukan Pilihan

    By admin5 Februari 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Ketiga calon presiden yang sedang mengikuti debat kelima dalam tahapan Pemijatimtimes P756f0281686578da.md

    InfoMalangRaya – Debat kelima calon presiden yang membahas tentang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi, tampaknya jauh dari ekspektasi pendukung maupun kebanyakan masyarakat.  Pasalnya, debat kelima yang digadang-gadang sebagai debat final untuk melihat kemampuan masing-masing calon presiden dengan semangat menggebu-gebu, nyatanya debat semalam antiklimaks. 
    Di mana penampilan masing-masing calon presiden semalam cukup landai dan tidak ada kejutan-kejutan pernyataan ataupun gagasan agar masyarakat, khususnya para swing voters maupun undecided voters dapat menentukan pilihan politiknya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pengamat sekaligus akademisi komunikasi politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) Dr. Verdy Firmantoro mengungkapkan, bahwa penampilan masing-masing calon presiden yang antiklimaks berdampak pada sulitnya swing voters tentukan pilihannya di Pemilu 2024. “Dampak paling signifikan (ketika debat antiklimaks), para swing voters dan undecided voter yang penting untuk diperebutkan di debat tadi malam, sepertinya agak kesulitan untuk meraba siapa yang kemudian paling unggul dalam level gagasan untuk debat semalam,” ungkap Verdy, Senin (5/2/2024). Akademisi yang menuntaskan program doktoralnya di Universitas Indonesia ini mengatakan, bahwa dilihat dari hasil debat kelima semalam, membuat para swing voters maupun undecided voters akan menentukan pilihan politik di detik-detik terakhir jelang waktu pencoblosan di tanggal 14 Februari 2024 mendatang. “Karena di debat tadi malam masih belum ada yang betul-betul meyakinkan bahwa siapa yang lebih layak dalam konteks pertarungan gagasan di debat kelima,” kata Verdy. Alumnus FISIP UB ini menyayangkan sikap masing-masing calon presiden. Di mana seharusnya masing-masing calon presiden dapat menampilkan kemampuan yang maksimal agar dapat menentukan pilihan politiknya. “Harusnya ini dimaksimalkan oleh paslon-paslon yang butuh suara besar, untuk memastikan mereka bisa tampil unggul di dalam pertarungan kontestasi di 14 Februari mendatang,” tutur Verdy. Pria asli Lumajang ini pun mengungkapkan beberapa kemungkinan proses Pemilu 2024 yang itu dipengaruhi oleh para swing voters maupun undecided voters. Di mana, ketika para swing voters maupun undecided voters bergerak ke salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang saat ini melalui beberapa hasil survei berada di urutan pertama, maka peluang pilpres satu putaran akan terbuka lebar. “Tapi kalau swing voters maupun undecided voters bergerak tersebar atau menguat ke paslon tertentu yang unggul di level middle itu bisa terjadi dua putaran. Sehingga pertarungan akan lebih sengit,” kata Verdy. Lebih lanjut, pihaknya menuturkan, bahwa perebutan suara dari swing voters dan undecided voters sangat menentukan proses maupun hasil Pemilu 2024. Apakah berlangsung pilpres satu putaran atau dua putaran. “Jadi, sebenarnya swing voters maupun undecided voters itu sangat menentukan. Karena pilpres berlangsung satu atau dua putaran, salah satunya ditentukan oleh bagaimana angka swing voters dan undecided voters itu bergerak ke paslon mana,” tandas Verdy. Sebagai informasi, dilansir dari website Kementerian Kominfo RI, swing voters merupakan para pemilih yang pilihan politiknya belum final atau masih bisa berubah. Di mana pemilih yang masuk kelompok swing voters lebih mengedepankan rasionalitas dan melihat gagasan yang disampaikan oleh para kontestan Pemilu. Selain itu, swing voters dari setiap Pemilu selalu didominasi oleh generasi millenial yang lebih banyak mengakses internet dan terus meningkat di setiap momentum politik. Sedangkan undecided voters merupakan masyarakat yang lebih memilih untuk menyembunyikan pilihannya atau benar-benar belum memiliki pilihan politik. Di mana masyarakat yang tergolong undecided voters kebanyakan berasal dari kelompok menengah kritis yang masih memantau perkembangan dari setiap kontestan Pemilu.

    Jumlah Pembaca: 176

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    IMR – Dukung Ketangguhan Linmas, Babinsa Kebonsari Berikan Pelatihan

    28 Juni 2025

    IMR – Panen Padi Lancar Berkat Dukungan Babinsa Tasikmadu

    28 Juni 2025

    IMR – Terminal Angkot Perlu Perbaikan Agar Tak Ngetem di Luar

    28 Juni 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20240

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20250

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202418

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20241
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.