InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Chelsea, Enzo Maresca puas bisa mengalahkan West Ham 2-1 yang menurutnya menggunakan taktik yang sangat bertahan. Maresca menyebut laga ini merupakan laga tersulit Chelsea secara mental.
The Blues mampu mengalahkan West Ham 2-1 pada pekan ke-24 Premier League (4/2/25). Mereka tertinggal terlebih dahulu lewat gol Jarred Bowen, namun bisa membalikkan keadaan lewat Pedro Neto dan gol bunuh diri Aaron Wan-Bissaka.
Maresca menegaskan bahwa Chelsea sangat pantas menang terutama melawan tim yang sangat bertahan.
“Yang terpenting adalah performa. Kami benar-benar pantas memenangkan pertandingan,” kata Maresca seperti dilansir Football5Star dari laman resmi klub.
“Saya sangat senang, terutama karena menurut saya pertandingan malam ini adalah pertandingan terberat dalam hal mental karena pada saat ini, ketika tim datang ke sini dan mereka hanya duduk diam dan menunggu kesalahan kami, tidak ada ruang untuk menyerang, Anda harus bersabar.
“Pada babak pertama, kami mencoba dan kami bermain di sisi lawan tetapi tidak ada ruang, 11 pemain (West Ham bertahan), dengan Jarrod Bowen menjaga Caicedo, mereka membiarkan kami bermain dengan Tosin saat menguasai bola.
“Jadi mereka mencoba membuat kami frustrasi dan Anda harus kuat secara mental. Bahkan dengan itu, pada babak pertama kami memiliki empat atau lima peluang bersih yang sayangnya kami gagal mencapai sasaran dan kemudian kami kebobolan gol dari kesalahan kami sendiri.
“Itulah sebabnya saya mengatakan Anda harus kuat secara mental karena pesan saya di babak pertama adalah jangan mengubah apa pun, teruskan dengan cara yang sama, karena mereka tidak bisa begitu intens selama 95 menit, itu tidak mungkin karena mereka hanya berlari di belakang bola.
“Di babak kedua, kami menemukan sedikit lebih banyak ruang dan juga pemain pengganti dari bangku cadangan sangat bagus. Jadi saya sangat senang karena (alasan) itu.”
Enzo Maresca: Saya Tak Fokus ke Bursa Transfer
Laga itu berbarengan dengan deadline day bursa transfer musim dingin. Chelsea sendiri melakukan beberapa aktifitas, seperti melepas Joao Felix ke AC Milan. Maresca ditanya soal hal ini.
“Pertama-tama, saya sangat senang karena (jendela transfer) sudah ditutup. Jadi, mereka yang ada di sini adalah mereka yang akan bersama kami sampai akhir dan inilah alasan utama mengapa saya senang,” ujar Maresca.
“Lalu, mereka yang pergi, kami semua sepakat bahwa mereka boleh pergi. Saya hanya fokus pada pertandingan. Saya masih memikirkan pertandingan.
“Direktur olahraga dan ketua, kami akan duduk dan melihat semua hal yang terjadi. Namun, semua yang terjadi sudah direncanakan, dari saya, dari klub, dari semua pihak.”