Erik ten Hag: 2 Gol Kobenhavn Tidak Sah!

OLAHRAGA283 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Pil pahit didapatkan Manchester United saat melawat ke markas FC Kobenhavn pada matchday IV Liga Champions 2023-24. Tim asuhan Erik ten Hag takluk 3-4 setelah sempat unggul 2-0 pada babak pertama. Hal itu membuat Red Devils terancam gagal lolos ke babak 16 besar.

Kekalahan di Stadion Parken tersebut sangat disesalkan Ten Hag. Pelatih asal Belanda itu menilai Man. United seharusnya dapat memetik kemenangan. Secara khusus, dia menyoroti dua dari empat gol yang dilesakkan tuan rumah.

“Sebelum jeda, kami kebobolan 2 gol yang seharusnya tak dihitung. Pertama, offside. Kedua, penalti. Itu adalah penalti ke-4 dalam 4 pertandingan. Saya lihat 3 di antaranya sangat meragukan,” kata Erik ten Hag seperti dikutip InfoMalangRaya dari Manchester Evening News.

Getty Images

Dia menambahkan, “Gol pertama Kobenhavn itu offside. Ada pemain yang berdiri di depan Andre (Onana). Adapun gol kedua (dari penalti), sepertinya bola mengenai tangan. Situasinya sangat dekat dan posisi tangan pun normal.”

Ten Hag lantas mengungkit dua insiden lain. “Itu seperti Christian Eriksen di Munich. Apa yang bisa Anda lakukan? Juga untuk Scott McTominay (lawan Kobenhavn di Old Trafford). Itu sangat bisa didebatkan. Pertandingan tak boleh seperti ini. Harus ada aspek objektivitas yang pasti,” ujar dia lagi.

Erik ten Hag Sesalkan Kartu Merah

Lebih lanjut, Erik ten Hag tak memungkiri titik balik pada laga di Stadion Parken yang membuat Manchester United takluk dari FC Kobenhavn adalah kartu merah yang didapatkan Marcus Rashford. Lagi-lagi, dia meragukan keabsahan putusan wasit.

“Saya pikir itu juga terlalu kejam. Dia berusaha mendapatkan bola dan wasit butuh waktu begitu lama (untuk mengevaluasinya). Sepertinya wasit juga ragu. Kejadiannya terlihat lebih buruk saat video dihentikan dan seperti saya bilang, mereka sangat lama untuk menentukan itu kartu merah. Saya sangat kecewa atas putusan itu,” ucap Ten Hag.

Getty Images

Di balik kekecewaan luar biasa yang dirasakannya, eks pelatih AFC Ajax tersebut tetap melihat hal positif dari performa Man. United di Stadion Parken. Dia menegaskan, tak semuanya buruk pada kekalahan 3-4 dari Kobenhaven.

“Saya melihat banyak hal positif. Namun, pada akhirnya, kami kehilangan fokus. Memang sulit ketika Anda bermain sedemikian lama dengan hanya 10 pemain. Namun, saya melihat 20 menit terbaik dari tim saya. Lalu, meskipun dengan 10 pemain, kami tetap mengontrol permainan,” ucap pelatih berumur 53 tahun itu.

Gara-gara kekalahan 3-4 dari Kobenhavn, Man. United kini berada di dasar klasemen Grup A dengan mengoleksi 3 poin. Namun, kans lolos ke babak 16 besar tetap terbuka karena mereka hanya terpaut 1 poin dari Galatasaray dan Kobenhavn. Adapun posisi juara grup sudah dipastikan jadi milik Bayern Munich yang meraup hasil sempurna dari 4 laga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *