InfoMalangRaya.com – Pasukan elit Inggris dilaporkan menjalani pelatihan di Lebanon untuk menyelamatkan warga negara Inggris yang terjebak di zona perang Timur Tengah.
Pasukan Rangers, dibentuk baru dua tahun lalu, akan melakukan operasi penyelamatan bersama Angkatan Udara Kerajaan Inggris. Rincian rencana tersebut dirahasiakan untuk memastikan adanya unsur kejutan, tetapi perwira tinggi Angkatan Darat telah memberikan gambaran umum.
Kepala Staf Umum, Jenderal Sir Patrick Sanders, mengkonfirmasi bahwa pasukan Inggris sedang ‘bersiap-siap’ untuk ‘operasi evakuasi non-kombatan’ di beberapa bagian wilayah tersebut.
Peran tersebut bisa termasuk menyelamatkan warga Inggris yang terjebak di Gaza sejak penjajah “Israel” mengobarkan perang usai serangan kejutan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada tanggal 7 Oktober.
Jenderal Sir Patrick mengatakan kepada anggota parlemen kemarin: “Jelas ada kemungkinan, jika konflik meluas, operasi evakuasi non-kombatan akan dilakukan. Kami sedang mempersiapkan diri untuk itu.
“Kami [juga] memanfaatkan jaringan yang kami miliki, jadi, sebagai contoh, kami memiliki pasukan operasi khusus kami, Rangers, di Lebanon. Mereka telah membangun hubungan yang sangat dekat dengan angkatan bersenjata Lebanon.
“Hal ini memberikan wawasan dan pengaruh terhadap pengambilan keputusan Lebanon dan melihat sesuatu dari sisi lain perbatasan utara, yang jelas-jelas menjadi perhatian Israel.
Jenderal Sir Patrick menekankan bahwa kecil kemungkinan pasukan Inggris akan ‘ditarik ke dalam pertempuran atau konflik’ secara langsung dan bahwa para perencana militer akan ‘berusaha mencegah hal itu’. Sebuah serangan udara dapat dilakukan bersama dengan pasukan serangan udara Lebanon yang telah dilatih dengan pasukan lintas udara Inggris. Sebagian besar pelatihan telah dilakukan di Lembah Bekaa di negara itu.*
Leave a comment
Leave a comment