InfoMalangRaya, Indonesia – Timnas Inggris kembali harus menelan pil pahit. Harry Kane dkk. takluk 1-2 dari timnas Spanyol pada final EURO 2024, Senin (15/7/2024) dini hari WIB. Laga itu diyakini beberapa pihak akan jadi akhir kiprah Gareth Southgate sebagai manajer The Three Lions.
Meskipun mampu membawa Inggris kembali ke final Piala Eropa, kinerja Southgate tidak memuaskan para fan. Pasalnya, Kane dkk. tak tampil sesuai ekspektasi. Dipenuhi talenta istimewa, mereka tak tampil bagus dan lolos ke final pun terkesan hanya semata berkat keberuntungan.
“Saya kira ini akan jadi pertandingan terakhir Southgate. Akan ada kekeceawan luar biasa di rumah (Inggris). Mereka bisa memainkan sepak bola menyerang, tapi mampu ke final. Namun, ketika tiba di sana, Anda seharusnya mampu tampil di luar batas,” kata eks striker Inggris, Alan Shearer, seperti dikutip InfoMalangRaya dari BBC.
Lebih lanjut, top scorer EURO 1996 itu menambahkan, “Kenyataannya, Southgate membawa kami lolos ke final pada tiga tahun lalu dan ke final lagi sekarang, tapi tak menang. Itu pasti akan menyakiti dia dan mungkin dia akan berpikir inilah saatnya untuk orang lain.”
Kontemplasi Gareth Southgate
Pandangan serupa juga diungkapkan Gary Lineker dan Rio Ferdinand. Seperti Shearer, Linker juga menilai kekalahan dari Spanyol mungkin akan membuat Gareth Southgate akan merasa sudah cukup. Sementara itu, Ferdinand menyebut sang manajer berandil besar pada kegagalan Inggris juara EURO 2024 .
“Anda harus lihat betapa banyak talenta yang kami miliki dan saya mereka mereka tak ditempatkan di posisi yang terbaik (oleh Southgate). Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) harus berani membuat putusan besar,” kata Ferdinand pernah 81 kali memperkuat The Three Lions, tapi tak pernah bermain di Piala Eropa.
Nyali FA memang sepertinya akan jadi penentu nasib Southgate. Pasalnya, sang manajer sepertinya enggan mundur. Selepas laga final EURO 2024, dia tak mau menjawab pertanyaan soal masa depannya. Dia mengaku masih harus berkontemplasi dan berbicara dengan pihak-pihak terkait.
“Sekarang bukan saatnya saya bicara mengenai hal itu. Saya perlu bicara dengan orang-orang yang tepat dan memberi diri saya sedikit waktu,” ucap Southgate. “Kembali lolos ke final, sungguh sebuah kehormatan bagi saya mendapatkan kesempatan ini. Namun, kegagalan (juara) adalah masa yang sangat sulit.”