Kabupaten Malang, IMR – Gempa Tektonik M 4,8 mengguncang Malang namun tidak sebabkan potensi Tsunami, terjadi pada Rabu
“Hari Rabu, 21 Desember 2022 pukul 01.05.47 WIB wilayah Malang dan sekitarnya terjadi gempa magnitudo M 4,8 episenter pada koordinat 8,89° LS ; 112,46° BT, tepatnya di laut pada jarak 84 km arah Barat Daya Malang, kedalaman 29 km,” tulis Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates, Ma’muri, lewat keterangan tertulisnya.
Ia menjelaskan jenis dan mekanisme Gempa Bumi. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia.
Ia juga menambahkan dampak Gempa Bumi. Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Trenggalek, Karangkates Malang, Blitar II-III MMI (getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa getaran seakan ada truk berlalu ), Tempursari, Pronojiwo, Pasirian Lumajang II MMI *(getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
Hingga sampai saat ini, belum ada laporan kerusakan akibat dampak terjadinya gempa yang terjadi pada dini hari tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Himbauan kepada masyarakat juga di berikan, dikatakan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat di harap menghindari dari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. (Fan)