InfoMalangRaya.com – Sejumlah pemuda Palestina di Gaza mengadakan pernikahan di kamp-kamp pengungsian setelah tempat tinggal mereka hancur.
Arabi21 pada Rabu (24/01/2024),melaporkan banyak pasangan muda memutuskan untuk tetap melangsungkan pernikahan di tengah-tengah reruntuhan dan kecamuk perang.
Muhammad Medhat Abdel-Al dan sepupunya, Yasmine, menjadi pasangan yang paling terkenal setelah foto dan video perayaan pernikahan mereka di sebuah sekolah berisi ribuan pengungsi di kota Rafah viral di media sosial.
Abdel-Al, yang mengungsi dari pusat kota Gaza ke kota Rafah mengatakan, rumah keluarganya dibom pada awal perang, memaksa mereka mengungsi ke Rumah Sakit Medis Al-Shifa, dengan keyakinan bahwa tempat itu akan aman, namun, ketika tentara Israel menyasar tempat tersebut, keluarga tersebut menuju ke sekolah penampungan Deir Yassin, di sebelah selatan Gaza.
Pengantin pria muda itu mengatakan sebelum perang, ia dan tunangannya telah merencanakan untuk melakukan umrah alih-alih melangsungkan pernikahan, namun impian mereka hancur dengan hancurnya rumah mereka.
“Kami memutuskan untuk menikah di sekolah ini, karena kami tidak memiliki rumah lagi, dan kami tidak tahu kapan kami akan kembali ke daerah kami,” tambahnya.
Baca juga: Zionis ‘Israel’ telah Menghancurkan 1.000 Masjid di Gaza
Seperti Abdel-Al, Muhammad Al-Ghandour memutuskan untuk menikah di dalam sebuah kamp pengungsian di kota Rafah di perbatasan Mesir.
Al-Ghandour dan istrinya merayakan pernikahan mereka di tengah-tengah kerabat, teman, dan para pengungsi lainnya di dalam sekolah.
Kemudian, Al-Ghandour menemani istrinya, Shahad, yang mengenakan gaun putih dan kerudung yang dihiasi dengan sulaman merah tradisional, ke sebuah tenda yang dihiasi dengan lampu warna-warni.
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Rumah masa depan Muhammad dan Shahad telah dihancurkan oleh tentara “Israel”.
“Semuanya hilang, semua emasnya hilang, semua pakaiannya hilang, semuanya hilang. Semoga Allah memberikan ganti rugi kepada kami,” katanya.*
Baca juga: (Video) Warga Yordania “Berjaga” dan Melakukan Qiyamul lail Berjamaah Mendoakan Gaza