InfoMalangRaya –
IMR, London: Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron menyatakan keprihatinannya atas rencana operasi darat Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza Selatan. Dia pun mendesak kedua pihak yang berkonflik segera mengakhiri pertempuran.Israel telah menggempur Rafah selama beberapa hari sebagai bagian dari persiapan serangan darat zionis yang bertujuan untuk melenyapkan Hamas. Padahal kota itu adalah tempat perlindungan terakhir bagi lebih dari satu juta warga Palestina. “Sangat prihatin dengan kemungkinan serangan militer di Rafah. Lebih dari separuh penduduk Gaza berlindung di wilayah tersebut,” Cameron di platform media sosial X seperti dilansir Reuters, Minggu (11/2/2024). Dia menuturkan yang harus menjadi prioritas saat ini adalah penghentian segala pertempuran. Ini agar warga Jalur Gaza mendapatkan bantuan. Berikutnya, ucap dia, hal itu mesti diikuti dengan kemajuan menuju gencatan senjata yang berkelanjutan dan permanen. Khususnya di wilayah kantong Palestina tersebut.Amerika Serikat, Kanada, Jerman, dan para sekutu Barat Israel lainnya telah mengkritik pemerintah zionis di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu karena operasi darat di Rafah. Serangan terhadap kota yang padat penduduk tersebut dapat menimbulkan bencana kemanusiaan.