Italia Bongkar Jaringan Penyelundupan Migran Lewat Laut

NASIONAL192 Dilihat

InfoMalangRaya.com– Kepolisian Italia hati Rabu (10/5/2023) menangkap 29 orang tersangka anggota jaringan penyelundupan migran ke Eropa lewat laut.
Penangkapan dilakukan setelah investigasi selama hampir empat tahun dilakukan oleh aparat kejaksaan di Provinsi Calabria.
Pihak berwenang di Calabria membongkar jaringan kriminal itu yang terdiri dari orang-orang asal Timur Tengah – kebanyakan Kurdi-Iraq – yang berbasis di Yunani, Italia dan Turki.
Interpol dan Europol membantu melakukan penyelidikan terhadap jaringan penyelundupan manusia itu. Turki, Yunani, Belgia, Jerman, Swedia, Inggris dan Maroko juga mengulurkan bantuan investigasi.
Para penyelundup membawa migran menyeberangi Laut Mediterania dari Turki atau Yunani, dengan perahu sambil menghindari mata elang pihak berwenang. Migran diminta bayaran antara €7.000  sampai€15.000 (sekitar $7.682 sampai $16.462) untuk dapat diangkut ke Eropa lewat laut. Para migran kemudian akan dibawa melintasi wilayah Italia oleh para penyelundup, dengan menumpang mobil, truk, kereta api, atau taksi.    
“Begitu migran sampai di dekat pesisir Italia, mereka menghubungi rekan mereka di sel Italia, yang akan membantu membawa mereka melintasi bagian utara Italia dengan ongkos sekitar €500 sampai €600,” kata Kepolisian Italia seperti dilansir DW.
Francesco Messina dari Kepolisian Italia mengatakan para migran biasanya diberikan makanan dan penginapan selama perjalanan mereka di Italia setelah membayar ongkosnya ke penyelundup.
Dari bagian utara Italia, para migran dibawa ke sejumlah kota transit seperti Ventimiglia di dekat berbatasan dengan Prancis, atau Trieste di dekat perbatasan Slovenia.
Para migran yang kehabisan uang atau tidak dapat membayar ongkos yang diminta akan ditelantarkan oleh penyelundup, kata pihak berwenang Italia.
Puluhan ribu orang tiba di pantai Italia
dan angkanya melonjak tahun ini. Sepanjang tahun 2023 ini, jumlahnya sudah menyentuh 45.000 orang, menurut data Kementerian Dalam Negeri. Angka itu empat kali lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2022.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *