Infomalangraya.com –
Baik Anda ingin membeli jam tangan pintar untuk membantu Anda menjadi bugar di tahun baru atau untuk membantu Anda mengurangi penggunaan ponsel, ada banyak opsi yang bisa dipilih. Ruang jam tangan pintar cukup ramai saat ini, namun beberapa pemain kunci seperti Apple Watch, Samsung Galaxy Watch, dan Fitbit Versa telah berusaha menjadi yang terdepan dengan fitur-fitur cerdas, kecakapan kebugaran, dan kemudahan penggunaan secara umum. Ada beberapa faktor penting yang perlu diingat sebelum memutuskan jam tangan pintar mana yang tepat untuk Anda, terlepas dari apakah Anda membelinya untuk pertama kali atau mengupgrade dari gadget lama. Kami telah menghabiskan waktu dengan sebagian besar jam tangan pintar terbaru di pasaran, melakukan pengujian langsung dan menggunakannya selama berhari-hari, untuk menghasilkan pilihan terbaik kami.
Faktor apa yang perlu dipertimbangkan dalam jam tangan pintar
Kesesuaian
Apple Watch hanya berfungsi dengan iPhone, sedangkan perangkat Wear OS berfungsi baik dengan ponsel iOS dan Android. Jam tangan pintar buatan Samsung, Garmin, Fitbit, dan lainnya juga kompatibel dengan Android dan iOS, namun Anda perlu memasang aplikasi pendamping di ponsel cerdas Anda.
OS jam tangan pintar juga akan menentukan jenis dan jumlah aplikasi pihak ketiga yang dapat Anda akses. Namun, banyak di antaranya yang tidak berguna sehingga menjadikan faktor ini sebagai faktor kecil dalam skema besar.
Harga
Jam tangan pintar terbaik umumnya berharga antara $300 dan $400. Dibandingkan dengan jam tangan pintar murah, yang berharga antara $100 dan $250, perangkat yang lebih mahal ini memiliki sistem operasi, komunikasi, musik, dan fitur kebugaran yang canggih. Mereka juga sering kali menyertakan fasilitas seperti pelacakan GPS onboard, penyimpanan musik, dan NFC, yang biasanya tidak dimiliki perangkat berbiaya rendah.
Beberapa perusahaan membuat jam tangan kebugaran khusus: Jam tangan ini harganya bisa mencapai $500, dan kami hanya akan merekomendasikannya kepada atlet yang serius. Jam tangan pintar mewah dari merek seperti TAG Heuer dan Hublot juga bisa mencapai harga yang sangat tinggi, tetapi kami tidak akan mendukung satupun dari mereka. Perangkat ini bisa berharga lebih dari $1.000, dan Anda biasanya hanya membayar hanya untuk sebuah nama merek dan beberapa pilihan bahan bangunan eksotis yang tidak diperlukan.
Daya tahan baterai
Daya tahan baterai masih menjadi salah satu keluhan terbesar kami mengenai jam tangan pintar, namun ada harapan akhir-akhir ini. Anda dapat menikmati dua hari penuh dari Apple Watch dan sebagian besar perangkat Wear OS. Jam tangan yang menggunakan prosesor Snapdragon Wear 3100 mendukung mode baterai lebih lama yang menjanjikan masa pakai baterai hingga lima hari saat diisi ulang — jika Anda ingin mematikan sebagian besar fitur selain, Anda tahu, menampilkan waktu. Prosesor Snapdragon Wear 4100 dan 4100+ generasi berikutnya diumumkan pada tahun 2020, namun hanya segelintir perangkat – beberapa di antaranya bahkan belum tersedia – yang menggunakannya sejauh ini. Model lain dapat bertahan lima hingga tujuh hari, tetapi biasanya memiliki lebih sedikit fitur dan kualitas tampilan lebih rendah. Sementara itu, beberapa jam tangan kebugaran dapat bertahan berminggu-minggu dengan sekali pengisian daya.
Komunikasi
Jam tangan pintar apa pun yang layak dipertimbangkan mengirimkan notifikasi panggilan, SMS, dan aplikasi ke pergelangan tangan Anda. Peringatan panggilan dan teks sudah cukup jelas, tetapi jika itu sangat berarti bagi Anda, pertimbangkan jam tangan dengan LTE. Harganya lebih mahal dibandingkan jam tangan WiFi saja, namun konektivitas seluler memungkinkan jam tangan pintar menerima dan menerima panggilan telepon, dan melakukan hal yang sama dengan pesan teks, tanpa perangkat Anda berada di dekatnya. Sejauh peringatan aplikasi berjalan, mengirimkannya ke pergelangan tangan Anda akan memungkinkan Anda melirik tampilan jam dan melihat apakah Anda benar-benar perlu memeriksa ponsel Anda sekarang.
Pelacakan kebugaran
Pelacakan aktivitas adalah alasan utama mengapa orang beralih ke jam tangan pintar. Arloji serba guna harus berfungsi sebagai pelacak kebugaran, mencatat langkah, kalori, dan olahraga Anda, dan sebagian besar perangkat yang dapat dikenakan saat ini juga memiliki monitor detak jantung.
Banyak fitur kebugaran jam tangan pintar yang menyertakan GPS internal, yang berguna untuk melacak jarak lari dan bersepeda. Perenang pasti menginginkan sesuatu yang tahan air, dan untungnya sebagian besar perangkat serba guna kini dapat menahan setidaknya satu kali dunk di kolam. Beberapa jam tangan pintar dari perusahaan seperti Garmin lebih fokus pada kebugaran dibandingkan yang lain dan cenderung menawarkan fitur yang lebih canggih seperti pelacakan varians detak jantung, estimasi waktu pemulihan, peta onboard, dan banyak lagi.
Pelacakan kesehatan pada jam tangan pintar juga mengalami kemajuan selama bertahun-tahun. Perangkat Apple dan Fitbit dapat memperkirakan kadar oksigen darah dan mengukur EKG. Namun semakin terjangkau jam tangan pintar tersebut, semakin kecil kemungkinan jam tangan tersebut memiliki fitur pelacakan kesehatan canggih seperti ini; jika mengumpulkan metrik kesehatan semacam itu penting bagi Anda, Anda harus membayar untuk mendapatkan hak istimewa tersebut.
Musik
Jam tangan Anda tidak hanya dapat melacak lari pagi Anda tetapi juga memutar musik saat Anda berolahraga. Banyak jam tangan pintar yang memungkinkan Anda menyimpan musik secara lokal, sehingga Anda dapat menyambungkan earbud nirkabel melalui Bluetooth dan mendengarkan lagu tanpa membawa ponsel. Mereka yang tidak memiliki penyimpanan musik internal biasanya memiliki kontrol musik di jam tangan, sehingga Anda dapat mengontrol pemutaran tanpa mengeluarkan ponsel Anda. Dan jika jam tangan Anda memiliki LTE, penyimpanan lokal tidak diperlukan — Anda dapat melakukan streaming musik langsung dari jam tangan ke earbud yang dipasangkan.
Menampilkan
Sebagian besar perangkat yang dapat dikenakan memiliki layar sentuh dan kami menyarankan Anda membeli perangkat yang memiliki layar sentuh penuh warna. Beberapa ponsel andalan seperti Apple Watch memiliki layar LTPO, yang merupakan singkatan dari oksida polikristalin suhu rendah. Panel ini memiliki waktu respons yang lebih cepat dan lebih hemat daya, sehingga menghasilkan pengalaman yang lebih lancar saat berinteraksi dengan layar sentuh dan, dalam beberapa kasus, masa pakai baterai lebih lama.
Namun, Anda tidak akan melihat keuntungan yang signifikan dengan yang terakhir, karena baterai ekstra pada dasarnya akan habis ketika perangkat ini memiliki layar yang selalu aktif, seperti yang dilakukan sebagian besar perangkat wearable andalan saat ini. Beberapa jam tangan pintar mengaktifkan fitur ini secara default, sementara jam tangan pintar lainnya memungkinkan Anda mengaktifkannya melalui pengaturan yang diubah. Fitur cerdas ini memungkinkan Anda melirik jam tangan untuk memeriksa waktu, statistik kesehatan, atau informasi lain yang telah Anda atur agar ditampilkan di tampilan jam tanpa perlu mengangkat pergelangan tangan Anda. Hal ini pasti akan mempengaruhi masa pakai baterai perangkat Anda, namun untungnya sebagian besar mode selalu aktif meredupkan kecerahan layar sehingga tidak bekerja pada puncaknya jika tidak perlu. Perangkat yang lebih murah tidak memiliki fitur ini; sebaliknya, layar sentuhnya akan mati secara otomatis untuk menghemat masa pakai baterai dan Anda harus sengaja memeriksa jam tangan Anda untuk menghidupkan kembali layar tersebut.
NFC
Banyak jam tangan pintar memiliki NFC, memungkinkan Anda membayar sesuatu tanpa dompet menggunakan pembayaran nirsentuh. Setelah menyimpan informasi kartu kredit atau debit, Anda dapat mendekatkan jam tangan pintar ke pembaca NFC untuk membayar secangkir kopi dalam perjalanan pulang dari lari. Perlu diingat bahwa jam tangan yang berbeda menggunakan sistem pembayaran yang berbeda: Jam Tangan Apple menggunakan Apple Pay, perangkat Wear OS menggunakan Google Pay, perangkat Samsung menggunakan Samsung Pay, dan seterusnya.
Apple Pay adalah salah satu sistem pembayaran NFC paling populer, dengan dukungan untuk banyak bank dan kartu kredit di 72 negara berbeda, sementara Samsung dan Google Pay berfungsi di lebih sedikit wilayah. Penting juga untuk dicatat bahwa dukungan pembayaran NFC berbeda-beda tergantung perangkat, baik untuk sistem Samsung maupun Google.
Jam tangan pintar penuh gaya: Fossil dan banyak lagi
Ya, masih ada perusahaan di luar sana yang mencoba membuat jam tangan pintar yang “modis”. Dulu ketika perangkat wearable masih baru dan umumnya jelek, merek seperti Fossil, Michael Kors, dan Skagen menemukan ceruk pasar mereka dalam jam tangan pintar bergaya yang mengambil inspirasi dari jam tangan analog. Anda juga memiliki opsi untuk membeli jam tangan pintar “hibrida” dari perusahaan seperti Withings dan Garmin – perangkat ini terlihat seperti jam tangan klasik tetapi memiliki beberapa fungsi terbatas seperti pelacakan aktivitas dan pemantauan detak jantung. Mereka tetap menjadi pilihan bagus jika Anda menyukai tampilan itu, tapi untungnya, perangkat wearable buatan Apple, Samsung, Fitbit, dan lainnya menjadi jauh lebih menarik selama beberapa tahun terakhir.
Pada akhirnya, satu-satunya hal yang tidak dapat Anda ubah setelah membeli jam tangan pintar adalah desain casingnya. Jika Anda tidak menyukai Apple Watch, semua jam tangan pintar Samsung memiliki casing bundar yang sedikit lebih mirip jam tangan tradisional. Sebagian besar perangkat yang dapat dikenakan ditawarkan dalam berbagai pilihan warna dan Anda dapat membayar ekstra untuk bahan premium seperti baja tahan karat. Setelah Anda memutuskan suatu casing, pilihan tali jam Anda tidak terbatas – ada lusinan tali jam tangan pihak pertama dan ketiga yang tersedia untuk sebagian besar jam tangan pintar utama, dan untuk pergelangan tangan yang lebih besar dan lebih kecil, memungkinkan Anda mengubah tampilan kapan pun Anda mau.
Jam tangan pintar lain yang diuji oleh para ahli kami
Apple Watch Ultra 2
Apple Watch Ultra 2 mungkin berlebihan bagi kebanyakan orang, tetapi ia memiliki banyak fitur tambahan seperti anti air ekstra untuk melacak penyelaman, GPS yang lebih akurat, dan baterai terbesar dari Apple Watch mana pun hingga saat ini. Apple merancangnya untuk mereka yang paling tangguh di antara kita, namun bagi rata-rata orang, perangkat ini mungkin memiliki lebih banyak fitur daripada yang mereka perlukan.
Apple Watch SE
Apple Watch SE kurang kaya fitur dibandingkan model andalannya, tetapi mungkin cukup bagi kebanyakan orang. Kami sebenarnya menganggap Watch SE sebagai pilihan jam tangan pintar terbaik untuk pembeli pertama kali, atau orang-orang dengan anggaran terbatas. Anda akan mendapatkan semua fitur inti Apple Watch serta hal-hal seperti deteksi jatuh dan tabrakan, pemantauan kebisingan, dan SOS Darurat, tetapi Anda harus melakukannya tanpa fasilitas perangkat keras yang lebih canggih seperti layar yang selalu aktif, sensor oksigen darah, monitor EKG dan sensor suhu kulit.
Jam Tangan Google Piksel 2
Google membuat banyak peningkatan penting pada Pixel Watch 2. Berbeda dengan jam tangan pintar generasi pertama, Pixel Watch 2 sebenarnya merupakan pesaing yang kuat jika diposisikan di samping Apple Watch dan Samsung Galaxy Watch. Dalam ulasan kami, kami memuji pengukuran detak jantung dan wawasan kesehatannya yang luar biasa, ditambah lagi ia memiliki alat manajemen stres yang unggul dibandingkan fitur serupa yang disediakan oleh para pesaingnya. Namun, kekhasan perangkat lunak dan representasi data yang membingungkan mencegahnya mendapatkan tempat di daftar pilihan teratas kami.
Garmin Forerunner 745
Garmin Forerunner 745 adalah jam tangan lari GPS yang sangat baik untuk atlet serius atau mereka yang mengutamakan masa pakai baterai. Ketika kami mengujinya, kami menemukan bahwa perangkat ini memberikan pelacakan jarak yang akurat, masa pakai baterai yang sangat baik hingga 16 jam dengan GPS aktif (hingga tujuh hari tanpanya) dan dukungan untuk penyimpanan musik onboard dan Garmin Pay.
Artikel ini pertama kali muncul di Engadget di https://www.engadget.com/best-smartwatches-153013118.html?src=rss
