InfoMalangRaya.comβΒ Menyusul peristiwa serangan dengan senjata tajam di salah satu sekolah di Prefektur Saitama, Jepang, semua kelas di sekolah dasar dan menengah di sana akan dilengkapi dengan peluncur jaring untuk menghentikan aksi penyusup.
βAlat itu mudah untuk digunakan dan memiliki efek penghalang yang baik,β kata Fumihito Sugawara, wali kota Toda, seperti dilansir Asahi Shimbun hari Ahad (10/3/2024).
Kota tersebut mengalokasikan dana 33,2 juta yen ($220.000) untuk pengadaan senjata anti-kejahatan net launcher, yang dapat menembakkan jaring β seperti jaring laba-laba β untuk meringkus orang mencurigakan, menurut rancangan anggaran kota itu yang dipublikasikan pada 15 Februari untuk tahun fiskal baru yang akan dimulai pada bulan April.
Pemerintah setempat berusaha meningkatkan keamanan di fasilitas-fasilitas pendidikan setelah seorang pria bersenjatakan pisau menyusup ke dalam sebuah sekolah menengah pertama di kota Toda pada bulan Maret tahun lalu.
Seorang guru yang berusaha menghadang dan menghentikan pelaku di sebuah kelas mengalami luka parah.
Alat peluncur jaring tersebut berbentuk silindris seperti senter. TujukanΒ alat itu ke arah target dan pencet tombolnya, maka jaring akan terlontar menyelubunginya sehingga sulit bergerak.
Dakwah Media BCA β Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Senjata itu konon efektif memberikan waktu bagi orang untuk mengevakuasi diri ke tempat aman sementara pelaku terperangkap di dalam jaring.
Harga satuannya 40.000 yen sampai 50.000 yen.
Alat itu akan tersedia di 720 kelas di 18 sekolah dasar dan menengah pertama di Toda menurut rencana pemerintah.
Selain menyediakan jaring, pemerintah kota juga akan membuat kunci otomatis di pintu-pintu masuk sekolah.*