InfoMalangRaya, Indonesia – Bek timnas Indonesia, Jay Idzes, menyebut kalau kompetisi di Italia menempa kemampuannya sebagai pemain belakang. Dia pun merasa Venezia merupakan klub paling tepat untuk belajar banyak.
Seperti diketahui, bek berusia 23 tahun tersebut bergabung dengan Venezia usai meninggalkan Go Ahead Eagles, pada musim panas tahun lalu. Terbukti, dia menjadi salah satu tulang punggung Venezia yang kini mendekat ke zona promosi.
Jay Idzes sendiri selalu main di Serie B. Dia hanya absen ketika didiagnosa mengidap penyakit embolo paru. Namun, ketika pulih dirinya pun kembali jadi andalan utama. Kini, dia sudah mengoleksi 19 pertandingan di Serie B bersama Venezia.
Menariknya, selama Jay Idzes main, Venezia sukses meraih 9 cleansheet. Hal itu jelas menandakan betapa vitalnya posisi dia di lini belakang Venezia.
“Saya ingin pergi ke Italia, karena ini adalah negara di mana Anda bisa menjadi lebih baik sebagai seorang bek. Mereka bekerja hingga detail terkecil. Saya sudah belajar banyak. Namun saya menyadari masih jauh dari sana. Tim kami memang berada di peringkat empat di Serie B. Tapi dengan enam pertandingan sisa, segala sesuatunya masih bisa terjadi,” ucap Jay Idzes kepada Omroep Brabant via Goal.
Jay Idzes Ungkap Perbedaan Belanda dengan Italia
Jay Idzes pun mengungkap perbedaan kompetisi di Belanda dengan Italia. Dia bilang kalau di Italia, semuanya dilihat dari kemenangan. Jadi semuanya akan melakukan yang terbaik untuk menang.
“Mentalitas masyarakatnya berbeda, dan cara bermain sepak bola juga berbeda. Di Belanda kami ingin menyelesaikan segala sesuatu di lapangan dengan bermain sepak bola. Di sini, hal itu kurang penting, karena ini soal kemenangan,” tutup dia.