Juergen Klopp Sebut Carabao Cup Trofi Teristimewa

OLAHRAGA180 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Piala Liga Inggris atau yang dalam beberapa musim terakhir bernama Carabao Cup kerap dipandang sebelah mata. Banyak orang menyebut itu sebagai “piala ciki”. Namun, bagi Juergen Klopp, tidaklah demikian. Itu diungkapkan setelah Liverpool menang 1-0 atas Chelsea pada final, Minggu (25/2/2024) tengah malam WIB di Stadion Wembley.

Setelah pertandingan yang ditentukan oleh gol Virgil van Dijk, Klopp terang-terangan menyebut trofi yang diraih kali ini sebagai piala paling istimewa yang pernah diraihnya sebagai pelatih sepak bola.

Getty Images

“Ada karier yang lebih panjang dari saya. Namun, dalam lebih dari 20 tahun, inilah trofi paling istimewa yang pernah saya menangi. Ini benar-benar luar biasa,” ujar Juergen Klopp seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi The Reds. “Saya kerap ditanya apakah saya bangga dengan ini dan itu. Benar-benar rumit menjawabnya.”

Dia menambahkan, “Saya berharap dapat lebih sering merasa bangga, tapi saya tak mampu melakukannya. Malam ini, perasaan saya meluap-luap. Oh, Tuhan, apa yang terjadi di sini? Saya benar-benar bangga kepada semua orang yang terlibat dalam semuanya di sini.”

Getty Images

Alasan Juergen Klopp

Tentu saja, bukan tanpa alasan Juergen Klopp menyebut trofi Carabao Cup kali ini sebagai yang teristimewa. Bagaimanapun, trofi itu tetap saja lebih kecil maknanya dibandingkan trofi Liga Champions atau Premier League. Hal yang istimewa adalah cara mendapatkannya. Kali ini, trofi Carabao Cup diraih dengan cara tak biasa.

Pada final melawan Chelsea, Klopp tak dapat menurunkan sejumlah pemain andalan. Sebut saja Mohamed Salah, Darwin Nunez, Diogo Jota, Thiago Alcantara, dan Alisson Becker. Itu memaksa dia menurunkan sejumlah pemain muda. Ada 5 pemain U-20 yang turun pada laga final tersebut. Itulah yang memberi makna lebih besar.

Getty Images

“Apa yang kita lihat di sini pada hari ini sungguh luar biasa. Kita mungkin tak akan pernah melihatnya lagi dan bukan karena saya ada di pinggir lapangan, tapi karena hal-hal seperti ini tak terjadi di sepak bola. Saya dengar dari luar ada ungkapan bahasa Inggris, ‘Anda tak memenangi trofi dengan akan-anak.’ Saya tak tahu itu,” kata Klopp lagi.

Pria asal Jerman itu lebih lanjut mengungkapkan, “Ini benar-benar gila dan sebuah kemustahilan. Tim, skuad, akademi dipenuhi karakter. Saya bangga dapat menjadi bagiannya pada malam ini. Hal tergila adalah kami pantas mendapatkannya. Para pemain menunjukkan diri mereka. Itu benar-benar indah.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *