Infomalangraya.com –
Julian Assange secara resmi mengaku bersalah atas pelanggaran Undang-Undang Spionase di gedung pengadilan federal di Saipan, ibu kota Kepulauan Mariana Utara. Pendiri WikiLeaks tersebut dibebaskan dari penjara pada tanggal 24 Juni setelah mencapai kesepakatan pembelaan dengan pemerintah AS dan segera menaiki pesawat di Bandara Stansted untuk menuju Saipan. Meskipun kesepakatan tersebut mengharuskan Assange untuk mengaku bersalah atas “konspirasi untuk secara melawan hukum memperoleh dan menyebarkan informasi rahasia yang berkaitan dengan pertahanan nasional Amerika Serikat,” ia tetap membela diri di pengadilan.
Julian telah tiba di gedung pengadilan federal di Saipan.
Saya menonton ini dan berpikir betapa terbebaninya indranya, berjalan melalui pers scrum setelah bertahun-tahun mengalami kerusakan sensorik dan empat dinding sel penjara Belmarsh yang memiliki keamanan tinggi.
— Stella Assange #FreeAssangeNOW (@Stella_Assange) 25 Juni 2024
Berdasarkan Washington Post, Assange berpendapat bahwa dia seharusnya dilindungi oleh Amandemen Pertama sebagai jurnalis. “Sebagai jurnalis, saya mendorong narasumber saya untuk memberikan informasi yang dikatakan rahasia agar informasi tersebut dapat dipublikasikan,” ujarnya. “Saya yakin Amandemen Pertama melindungi hal itu.” Dia juga mengatakan bahwa dia yakin Amandemen Pertama dan Undang-Undang Spionase bertentangan satu sama lain, namun dia menerima bahwa tindakannya merupakan “pelanggaran undang-undang spionase” dan bahwa akan “sulit untuk memenangkan kasus seperti itu mengingat semua hal yang terjadi.” keadaan.”
Namun, seorang pengacara pemerintah AS menuduhnya mendorong personel dengan izin keamanan tinggi untuk mengungkap informasi rahasia militer dan mengancam keamanan nasional. Jika Anda ingat, WikiLeaks menerbitkan informasi rahasia terkait perang di Afghanistan dan Irak, yang diperoleh oleh pelapor dan mantan perwira intelijen Angkatan Darat Chelsea Manning, di bawah kepemimpinannya.
Pengacara dari kedua belah pihak berdebat mengenai lamanya Assange menjalani hukuman di penjara, namun sekitar tiga jam setelah persidangan dimulai, Hakim Ketua Ramona V. Manglona menyatakan bahwa 62 bulan yang ia habiskan di Penjara Belmarsh adalah wajar dan setara dengan masa hukuman yang dihabiskan oleh Manning. Assange tidak akan ditahan di AS, namun ia harus segera meninggalkan Kepulauan Mariana Utara AS. Saat tulisan ini dibuat, jet pribadi yang sama yang menerbangkannya dari London ke Saipain sedang menunggu untuk membawanya ke Canberra, Australia.
