Malang- Duo Etnciholic merupakan grup asal Malang, Jawa Timur yang awalnya terdiri dari dua personil yaitu Anggar Gusti (Lead Vocal) dan Redy Eko Prastyo (Dawai Cempluk, Vocal). Kemudian pada tanggal 30 Januari 2022 terbentuk lah formasi baru dengan masuknya Wahyu Kurnia (Guitar Acoustic), David Andrea (Bass Electric), dan Oceb Rock (Drum, Percussion).
Duo Etnicholic telah merilis album perdana bertajuk Nandur Kamulyan pada Rabu, 30 Maret 2022 pukul 16.00 WIB yang dilaksanakan di Museum Musik Indonesia. Nandur Kamulyan berasal dari Bahasa jawa, Nandur yang berarti Menanam, Kamulyan berarti Kemuliaan atau Kebaikan. Nandur Kamulyan adalah sebuah tajuk sebagai suatu ajakan untuk kita selaku manusia hendaknya senantiasa melakukan hal-hal baik, produktif serta bermanfaat untuk sekitar, serta tetap menjaga tatanan kearifan lokal sebagai pemangku dalam berinteraksi di tanah nusantara pada khususnya.
Dengan semangat membangun ekosistem kreatif berbasis musik melalui eksplorasi bunyi serta pendekatan seni dan tradisi kebudayaan multikultural, Duo Etnicholic ingin terlibat aktif untuk menyuarakan nilai-nilai kebaikan, budi pekerti, toleransi, hidup rukun, kesadaran nasionalisme, dan kesetiakawanan sosial melalui lirik-lirik lagu yang telah diciptakan dengan mengadopsi komposisi instrumen musik dari berbagai daerah di Indonesia dan berkolaborasi dengan seniman-seniman lintas daerah bahkan mancanegara. Penciptaan ke 10 komposisi menggunakan teknis Jamming Session yang diawali dengan kesepakatan terkait tema nada dan tema cerita untuk kemudian di respon oleh masing-masing pemain instrumen dan vokalis.
Redaksi