InfoMalangRaya – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meminta agar jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tidak mengambil cuti menjelang Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang. Wahyu mengatakan, hal tersebut untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan Pemilu, terlebih dari sisi tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu. Imbauan itu pun juga telah dipertegas dalam sebuah surat edaran (SE).
“Saya sudah buat edaran untuk ASN agar tidak mengambil cuti, mengingat banyak hari libur dan cuti bersama. Agar mereka tetap tinggal di Kota Malang untuk bisa menyukseskan tingkat kehadiran Pemilu. Kalau mereka cuti keluar kota semua, kan berdampak,” jelas Wahyu, Selasa (6/2/2024). Sebagai informasi, pada pekan ini terdapat dua tanggal merah karena hari besar. Pertama pada Kamis (8/2/2024) yakni peringatan Isra’ Mi’raj. Dan kedua pada Sabtu (10/2/2024), peringatan Tahun Baru Imlek. Sedangkan pada Jumat (9/2/2024) disebut akan dijadikan sebagai hari cuti bersama. Mengingat posisinya berada diapit dua hari libur dan juga bertepatan pada akhir pekan. Di sisi lain dirinya juga tetap menekankan agar seluruh ASN di Pemkot Malang bisa menjaga netralitas selama masa Pemilu 2024. Dirinya juga meminta kepada aparat penegak hukum (APH), serta penyelenggara pemilu untuk turut menjaga kondusifitas dan kelancaran Pemilu. “Karena sekarang sudah ada beberapa tahapan yang dilakukan, KPPS kemarin sudah dilantik, kemudian nanti akan ada penyaluran logistik, tentu keamanan linmas dan kesehatan juga akan tetap siaga,” terang Wahyu.
Baca Juga :
Viral, Truk Mendadak Putar Balik Sebabkan Kecelakaan di Singosari
Selain itu, nantinya Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang juga akan keliling untuk melakukan pemantauan di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini dilakukan guna untuk mendukung kelancaran berjalannya Pemilu 2024. Di akhir, Wahyu berharap agar seluruh proses Pemilu di tahun 2024 ini nantinya dapat berjalan dengan baik, lancar dan sukses, tidak ada kendala apapun.