InfoMalangRaya – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mewanti-wanti kepada setiap orang tua, jika kunci kesuksesan seorang anak bukan karena anak hebat atau pintar. Akan tetapi, kunci kesuksesan berasal dari keseimbangan antara pendidikan agama, sekolah dan lingkungan yang saling berinteraksi.
“Selain kegiatan sekolah. Kegiatan di luar sekolah juga sangat penting. Tentunya dibarengi dengan pendidikan agama, menuju kesuksesan anak,” kata Aries, Minggu (2/4) usai memberikan motivasi dalam Al Hikmah Ramadan Camp.
Dia berpesan kepada setiap orang tua, agar tidak memaksa anak menjadi hebat. Kemudian juga tidak memaksa anak untuk menjadi pintar dengan berbagai les.
“Perlu diingat, kunci kesuksesan anak adalah keseimbangan antara pendidikan agama, sekolah dan lingkungan dengan berinteraksi melalui berbagai kegiatan. Salah satunya seperti Ramadan Camp ini,” kata Aries.
Melalui interaksi seperti itu, lanjut dia, akan menambah tali persaudaraan di luar lingkungan keluarga. Melalui hal tersebut, dampaknya akan saling membantu dan memberi semangat. Sehingga dapat membangun karakter seorang anak.
Dia juga menceritakan kisahnya yang merupakan seorang yatim piatu sejak kanak-kanak. Namun kondisi itulah yang memotivasi dirinya untuk menjadi anak soleh, tegar, bertanggungjawab dan membanggakan orang tua, meskipun telah tiada.
“Dengan pengalaman tersebut, menjadikan saya ingin bertemu dengan anak-anak untuk berbagai pengalaman,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan Ramadan Camp yang diikuti sebanyak 45 anak tersebut, pihaknya sangat mengapresiasi. Sebab melalui kegiatan itu, dapat memberikan ruang bagi anak-anak untuk berkreatifitas dalam bulan suci Ramadan. Sehingga bisa lebih cinta agama, lingkungan dan sesama.
Ketua Ramadan Camp, Ahmad Husaini menyampaikan, jika tujuan digelarnya Ramadan Camp merupakan sarana silaturahmi sekaligus belajar bersama dan membangun pribadi anak yang berkarakter.
“Ini adalah kali kedua kami menyelenggarakan Ramadan Camp. Alhamdulillah antusias masyarakat cukup baik. Kalau tahun lalu hanya internal saja, saat ini diikuti anak-anak se-Kota Batu,” ungkapnya.
Ramadan Camp diikuti oleh anak-anak berusia 5-12 tahun yang terdiri dari 40 persen peserta dari warga Pesanggrahan dan 60 persen dari luar Pesanggrahan. Ramadan Camp dilakukan selama dua hari, yaitu 1-2 April 2023 dengan berbagai lomba antara lain lomba adzan, lomba tahfidz dan lomba mewarnai. (*)
The post Keseimbangan Agama, Sekolah dan Lingkungan Kunci Kesuksesan Anak appeared first on InfoMalangRaya.com.