Ketua DPRD Kota Malang Menepis Isu Perjalanan Dinas ke Eropa

KOTA MALANG31172 Dilihat

Kota Malang- Beberapa waktu lalu, muncul isu bahwa 45 anggota DPRD Kota Malang akan melakukan perjalanan dinas ke Eropa. Namun, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, dengan tegas membantah kabar tersebut. Menurutnya, isu tersebut sama sekali tidak benar dan tidak efektif.

Made menjelaskan bahwa sebelumnya memang ada sosialisasi mengenai pelaksanaan perjalanan dinas luar negeri, yang telah dianggarkan sejak tahun 2019. Namun, sosialisasi tersebut tidak dilakukan karena dampak pandemi COVID-19 yang berlangsung sejak tahun 2020 hingga 2023.

“Perjalanan dinas luar negeri harus memperoleh tiga izin, yaitu izin dari wali kota, gubernur, dan Kemendagri. Jika salah satu tidak diizinkan, maka perjalanan tersebut tidak dapat dilaksanakan,” ungkapnya.

Made menegaskan bahwa jika pun ada perjalanan dinas luar negeri, hanya maksimal 15 orang yang dapat berpartisipasi. Namun, menurutnya, lebih baik menghadirkan narasumber luar negeri ke Kota Malang daripada mengirim delegasi ke luar negeri.

Sementara itu, terkait perjalanan dinas undangan, Made menyatakan bahwa belum ada kepastian karena belum ada undangan resmi yang diterima. Meskipun demikian, jika ada undangan, perjalanan tersebut hanya dapat diikuti oleh maksimal empat orang dengan adanya perwakilan dari Pemkot.

Made menilai bahwa perjalanan dinas akan menghabiskan banyak anggaran, terutama untuk tiket pesawat, hotel, dan biaya hidup. Namun, perjalanan undangan harus diikuti karena anggarannya sudah tersedia.

“Dengan tegas saya sampaikan, berita tentang perjalanan dinas ke Eropa tidak benar. Kami hanya melakukan sosialisasi semata,” tandasnya.

Penulis: Soni
Editor : Rudi Harianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *