InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih baru timnas Vietnam, Kim Sang-sik, tak mau kalah dari pendahulunya, Park Hang-seo terkait panggilan dari pemainnya. Bila Park dipanggil papa, maka dia bersedia disapa sebagai oppa.
Menarik menanti tangan dingin Kim bersama Vietnam. Kim Sang-sik sendiri boleh dibilang cukup bertangan dingin. Pada 2021, dia berhasil memimpin Jeonbuk Hyundai memenangkan kejuaraan K-League dan menerima gelar pelatih terbaik. Tak cuma itu, dia juga berhasil membawa Jonbuk merebut gelar Piala FA Korea.
Menariknya, pelatih berusia 47 tahun tersebut juga merupakan murid dari Park Hang-seo saat di timnas Korsel. Dia kini menjadi pelatih Korsel kedua di timnas Vietnam. Tentu saja, pengaruh Park akan sangat besar kepada Kim selama menangani tim berjuluk The Golden Warriors.
“Sebenarnya saya sudah bisa mendengarkan, mempelajari dan mengetahui perasaan Pelatih Park Hang-seo terhadap pemain Vietnam. Saya menghormati Park dan akan belajar dari itu. Dari situ, saya ingin menemukan metode yang cocok untuk saya. Sebagai mantan pemain dan sekarang menjadi pelatih, saya yakin saya bisa cepat beradaptasi dengan para siswa di tim Vietnam,” kata Kim Sang-sik dikutip VFF.
“Saya tahu para pemain memanggil Pelatih Park Hang-seo papa (ayah). Saya juga ingin membangun citra saya sebagai kakak (oppa) dari pemain Vietnam,” tambah dia.
Kim Sang-sik Akui Tak Mudah Ulangi Rekor Park
Kim Sang-sik tak memungkiri, akan sukar mengulangi rekor Park Hang-seo di timnas Vietnam. “Ketika Pelatih Park Hang-seo memimpin tim Vietnam, dia mencapai prestasi luar biasa. Saya menghormati prestasi Pelatih Park Hang-seo. Namun untuk mencapai hasil seperti Pelatih Park, bagi saya, tidaklah mudah,” papar dia.
Saya agak merasa tertekan. Tapi saya punya mimpi. Tekad, keyakinan, dan usaha saya akan menciptakan jalan tersebut. Saya bertekad untuk meraih prestasi bersama tim Vietnam,” tutup dia.