Kim Sang-sik Samakan Thailand dengan Gunung Tinggi

OLAHRAGA127 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Kim Sang-sik, pelatih timnas Vietnam, menaruk respek tinggi kepada timnas Thailand yang akan dihadapi pada final Piala ASEAN 2024, 2 dan 5 Januari 2025. Dalam konferensi pers jelang leg I, pelatih asal Korea Selatan itu bahkan menyebut Changsuek tak ubahnya gunung tinggi.

Di ajang Piala ASEAN yang dulunya bernama Piala Tiger dan Piala AFF, Thailand memang tim tersukses. Dari 14 edisi, mereka 10 kali menembus final dan 7 kali tampil sebagai juara. Lalu, mereka pun punya rekor bagus atas Vietnam dengan hanya 1 kali kalah dalam 12 pertemuan terakhir. Sisanya, 6 kali menang dan 5 kali seri. Itu tantangan besar bagi Sang-sik.

VFF

“Bagi saya, Thailand adalah gunung tinggi. Namun, saya pikir tak ada gunung yang tak dapat didaki. Para pemain dan saya akan mencoba hal terbaik untuk menaklukkan dan menancapkan bendera di gunung itu. Saya yakin kami akan dapat melakukan hal tersebut,” urai Kim Sang-sik seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi VFF.

Dia menambahkan, “Apa yang sedang terjadi adalah hal terpenting. Semangat timnas Vietnam sangat bagus, lebih tinggi dari biasanya, dan para pemain punya target jelang yang ingin diperjuangkan. Saya selalu katakan kepada para pemain bahwa target pertama adalah menang, target kedua adalah menang, target ketiga pun menang.”

VFF

Optimisme Kim Sang-sik

Kim Sang-sik kian optimistis karena kesuksesannya memenangi adu taktik dengan Tsutomu Ogura yang menangani timnas Singapura pada semifinal. Bagi dia, itu adalah modal tersendiri pada final nanti untuk menghadapi timnas Thailand yang juga ditangani pelatih asal Jepang, Masatada Ishii.

“Saya tahu laga Vietnam vs Thailand disebut sebagai Derbi Asia Tenggara. Jadi, partai besok akan benar-benar sulit. Namun, kami telah mengalahkan Singapura pada semifinal. Hal itu membuat timnas Vietnam bisa berharap tampil bagus melawan Thailand yang juga dipimpin pelatih asal Jepang,” ujar Sang-sik lagi.

FAT

Dia pun siap memanfaatkan kelelahan yang dialami Suphanat Mueanta cs. Dia berkata, “Saya tahu mereka kesulitan dan kelelahan setelah bermain hingga perpanjangan waktu melawan Filipina. Saya pikir ini juga sesuatu yang perlu jadi fokus kami untuk mengambil keuntungan dan menyerang,”

Bagi Vietnam, pertemuan dengan Thailand di final Piala ASEAN 2024 adalah kesempatan untuk melakukan balas dendam. Sebelumnya, mereka takluk di final Piala AFF 2022 dengan agregat 2-3. Lalu, pada edisi sebelumnya, Piala AFF 2020, The Golden Star Warriors disingkirkan Changsuek di semifinal dengan skor agregat 0-2.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *