Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Mahkamah Agung menjunjung tinggi undang -undang verifikasi usia situs porno Texas

    28 Juni 2025

    Latifa al-Droubi, Ibu Negara Baru Suriah: Dari Gua ke Istana

    28 Juni 2025

    Transfer Alvaro Morata ke Como 1907 Terancam Batal!

    28 Juni 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Mahkamah Agung menjunjung tinggi undang -undang verifikasi usia situs porno Texas
    • Latifa al-Droubi, Ibu Negara Baru Suriah: Dari Gua ke Istana
    • Transfer Alvaro Morata ke Como 1907 Terancam Batal!
    • IMR – Dukung Ketangguhan Linmas, Babinsa Kebonsari Berikan Pelatihan
    • BPK Terbitkan Sejumlah Rekom Perbaikan untuk Pemkab Jember
    • IMR – Panen Padi Lancar Berkat Dukungan Babinsa Tasikmadu
    • FEB Unisma Cetak Prestasi Internasional, 90% Mahasiswa Lulus Cumlaude di Wisuda ke-76
    • Igor Tudor Tak Khawatir Bakal Lawan Real Madrid
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»OLAHRAGA»[KOLOM] Soal Pelatih Timnas U-23, PSSI Kok Plintat-plintut?
    OLAHRAGA

    [KOLOM] Soal Pelatih Timnas U-23, PSSI Kok Plintat-plintut?

    By admin25 Mei 2023
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Jabatan pelatih timnas U 23 beralih dari Shin Tae yong kepada Indra Sjafri Instagram @shintaeyong7777

    InfoMalangRaya, Indonesia – Akhir pekan lalu, PSSI melalui Ketum Erick Thohir memastikan Indra Sjafri akan dipertahankan sebagai pelatih timnas U-23 Indonesia. Hal itu tak terlepas dari kesuksesan meraih medali emas di SEA Games XXXII lalu.

    Putusan itu tidaklah aneh. Memang sudah sepantasnya Indra tetap diberi kepercayaan. Anggaplah itu sebagai hadiah atau ganjaran atas kesuksesannya mengakhiri dahaga medali emas di SEA Games selama 32 tahun.

    Akan tetapi, putusan itu juga menunjukkan sikap plintat-plantut PSSI soal pelatih timnas U-23. Masih segar dalam ingatan, Ketum PSSI pada akhir April menegaskan hanya timnas U-20 yang tak lagi ditangani Shin Tae-yong.

    Facebook PSSI

    Seperti diketahui, sejak 2020, STY dipercaya PSSI menangani tiga tim sekaligus. Selain timnas senior dan timnas U-23, timnas U-20 juga jadi tanggung jawabnya karena akan bertarung di Piala Dunia U-20.

    Memasuki 2023, timnas U-23 dipercayakan kepada Indra karena STY fokus menangani timnas U-20. Apa lacur, karena urung jadi tuan rumah, timnas U-20 tak jadi berlaga di Piala Dunia U-20 2023.

    Beri Indra Sjafri Kepercayaan Penuh

    Awalnya, selepas SEA Games XXXII, timnas U-23 akan dikembalikan kepada STY. Namun, seiring kesuksesan meraih medali emas di Kamboja, ada desakan untuk tetap memercayakan tim kepada Indra. Itu pula yang akhirnya diputuskan PSSI.

    Pertanyaannya kemudian, jika hanya didasarkan pada emas SEA Games itu, apa yang akan terjadi jika nanti Indra gagal meloloskan timnas U-23 ke Piala Asia U-23 2024 dan jeblok di Asian Games?

    Melihat sikap plin-plan yang ditunjukkan PSSI dalam sebulan terakhir, publik sepak bola Indonesia tak perlu heran jika STY kembali mengambil alih tim jika Indra gagal. Skenario itu sangat mungkin ada di benak Ketum PSSI.

    Facebook PSSI

    Itu sah-sah saja, tapi tidaklah baik karena membuktikan bahwa penunjukan Indra sebagai pelatih timnas U-23 tidak didasarkan pada perencanaan matang. Perlu diingat, ada tiga agenda penting yang dijalani timnas U-23 pada sisa tahun ini.

    Sudah sepatutnya Indra Sjafri memang benar-benar diberi kepercayaan penuh. Jangan kemudian evaluasi dilakukan pada setiap akhir event yang diikuti. Setidaknya, biarkan Indra bekerja secara penuh hingga akhir tahun.

    Pelatih Timnas U-23 Jangan Dirangkap

    Sesungguhnya, putusan PSSI memercayakan timnas U-23 kepada Indra Sjafri adalah langkah positif. Apalagi, pada September nanti, timnas U-23 dan timnas senior akan sama-sama berlaga. Akan dilematis jika kedua tim tetap ditangani Shin Tae-yong.

    Dilema itu pun sempat diutarakan Erick Thohir. Pasalnya, ada irisan yang terlalu besar di antara kedua tim. Tak bisa dimungkiri, timnas Indonesia saat ini sebetulnya adalah timnas U-23 plus.

    Artinya, pada September nanti akan terjadi rebutan pemain. Di satu sisi, karena berlaga di kualifikasi Piala Asia U-23 2024, timnas U-23 butuh kekuatan terbaik. Di sisi lain, timnas senior akan melakoni FIFA matchday yang tak kalah penting.

    Instagram @shintaeyong7777

    Ke depan, dilema seperti ini harus dihindari. Langkah pertamanya sudah benar, yaitu menunjuk pelatih berbeda. Jabatan pelatih timnas U-23 jangan lagi dirangkap. Berikutnya, pengurangan irisan di antara kedua tim.

    Patut diingat, timnas U-23 sejatinya adalah jembatan akhir untuk menuju timnas senior. Tim ini pada hakikatnya adalah kawah candradimuka akhir sekaligus pool dan feeder pemain untuk timnas senior yang jadi terminal akhir.

    PR Besar STY dan Indra Sjafri

    Itulah yang bisa kita lihat di negara-negara maju. Seberapa muda pun seorang pemain, dia tak lagi memperkuat tim kelompok umur jika sudah memperkuat timnas senior. Lihat saja Jude Bellingham dan Jamal Musiala saat ini. Lionel Messi pun seperti itu.

    Timnas U-23 juga seharusnya menjadi semacam cermin untuk timnas senior. Di tim inilah seharusnya ditempa pemain-pemain yang sesuai dengan kebutuhan timnas senior. Untuk itu, sistem permainan pun idealnya harus sama.

    Facebook PSSI

    Hal ini penting dilakukan untuk memudahkan pelatih timnas senior dalam mencari pemain-pemain alternatif. Bukankah STY berkali-kali mengaku tak punya alternatif untuk Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam?

    Menipiskan atau bahkan menghapus irisan inilah yang akan jadi PR besar Indra Sjafri selaku pelatih timnas U-23 dan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas senior, terutama pada September nanti. Harus ada yang mau mengalah.

    Memang benar, putusan bisa diambil atas dasar kepentingan yang lebih besar saat itu. Namun, patut diingat, sejatinya timnas senior adalah yang terpenting. Bagaimanapun, tolok ukur tetaplah kesuksesan timnas senior. Peringkat FIFA pun didasarkan pada hasil laga timnas senior.

    Jumlah Pembaca: 321

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Transfer Alvaro Morata ke Como 1907 Terancam Batal!

    28 Juni 2025

    Igor Tudor Tak Khawatir Bakal Lawan Real Madrid

    28 Juni 2025

    Presiden Barcelona Pastikan Frenkie de Jong Segera Perpanjang Kontrak

    28 Juni 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20240

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20250

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202415

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20241
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.