InfoMalangRaya.com– Penggunaan narkoba jenis kokain dikabarkan merebak luas di kalangan atlet Aussie Rules (Australian Rules), olahraga mirip sepakbola dan rugby.
Anggota parlemen independen Andrew Wilkie mengatakan Australian Football League (AFL) secara diam-diam memanipulasi hasil tes narkoba para atlet.
Wilkie mengklaim bahwa para pemain didorong untuk berpura-pura mengalami cedera apabila mereka berisiko ketahuan atau hasil tesnya positif narkoba di hari pertandingan.
Bos liga Andrew Dillon membantah bahwa AFL memiliki masalah penyalahgunaan narkoba, mengatakan bahwa pelanggaran itu hanya dilakukan oleh segelintir pemain setiap tahunnya.
“Kami sedang mengkaji ulang kebijakan terkait obat-obatan terlarang. Review masih berlangsung tetapi kami berharap akan rampung diperbarui tahun ini,” kata Dillon kepada awak media seperti dilansir AFP (27/3/2024).
Dillon mengakui bahwa tim dokter biasanya akan menjauhkan pemain dari lapangan apabila mereka dicurigai menggunakan narkoba.
“Kami tidak kenal ampun terhadap klub dan dokter-dokter AFL mengambil langkah yang benar guna memastikan bahwa pemain yang di dalam tubuhnya terdapat zat terlarang tidak ambil bagian dalam laga AFL manapun,” kata Dillon.
Wilkie dikenal sebagai seorang whistleblower. Dia mengundurkan diri dari jabatan di dinas intelijen Australia pada awal tahun 2000-an supaya dapat mengungkap ke publik tentang peran Australia dalam Perang Iraq.
“Tuduhan-tuduhan itu kredibel dan terperinci disertai pernyataan bertanda tangan yang diberikan kepada saya, yang menunjukkan dengan jelas sumber informasinya,” kata Wilkie dalam rapat parlemen hari Selasa malam (26/3/2024).
“AFL ingin pemainnya bermain dengan segala cara, dan upaya menutup-nutupi pun dimulai.
“Apabila tidak ada obat terlarang di dalam tubuh pemain, mereka bebas ikut bertanding. Apabila ditemukan obat terlarang di dalam tubuhnya, pemain kerap diminta untuk pura-pura cedera.”
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Para pemain disuruh “berbohong tentang kondisi mereka” sementara hasil tes disembunyikan dari Sport Integrity Australia dan World Anti-Doping Agency, kata Wilkie.
Awal pekan ini, dua pemain dari tim wanita klub Sydney Swans diminta untuk tidak bermain karena mereka ketahuan membeli kokain.
Aussie Rules merupakan olahraga mirip Gaelic football di Irlandia. Olahraga ini sangat populer di Australia, dan mendatangkan cuan ratusan juta dolar setiap tahunnya.
Beberapa tahun terakhir liga Aussie Rules dituduh melakukan diskriminasi ras terhadap pemain dengan latar belakang suku asli.*