InfoMalangRaya.com– Seorang pemain tenis Spanyol dikenai sanksi dilarang bermain olahraga tersebut sampai tahun 2039 setelah mengaku bersalah atas 35 dakwaan korupsi.
Aaron Cortes, 29, mengatur hasil pertandingan demi uang, bertaruh atau berjudi terkait tenis, tidak melapor ketika didekati pihak lain untuk berkolusi melakukan tindakan korup, memberikan sejumlah uang kepada panitia turnamen tenis supaya mendapatkan wildcard, kata International Tennis Integrity Agency seperti dilansir BBC Selasa (9/4/2024).
ITIA memberikan sanksi larangan bermain selama 15 tahun dan denda $75.000, yang $56.250 darinya ditangguhkan.
Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukannya terjadi antara 2016 dan 2018.
ITIA dibentuk untuk menjaga integritas tenis profesional di seluruh dunia.
Organisasi itu mengatakan Cortes, yang mencapai karir tunggal di peringkat 955 dunia, “bersikap kooperatif sepenuhnya dengan investigasi ITIA dan menerima sanksi yang disepakati.”
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Selama 15 tahun Cortes dilarang bermain tenis, menjadi pelatih, menghadiri acara apapun berkaitan dengan tenis yang digelar atau didukung oleh Association of Tennis Professionals, International Tennis Federation, Women’s Tennis Association, atau asosiasi tenis nasional manapun.*