InfoMalangRaya – KPK akan mengundang tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam kegiatan Pakta Integritas pada pekan depan. Salah satu topik yang akan dibahas terkait kepatuhan pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (LHKPN).
“Paling nanti kita akan minta supaya LHKPN yang belum bener tolong dong dibenerin, kan gitu. Transparansi itu akan kita dorong ke para calon,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).
Alex menjelaskan, dalam kegiatan itu KPK akan memberikan pembekalan mengenai pencegahan korupsi. Rencana pemberantasan korupsi para capres dan cawapres jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden juga akan dibahas dalam forum tersebut.
“Jadi bukan debat, nggak debat terkait dengan program-program antikorupsi. Lebih kita memberikan pembekalan,” ujar Alex.
Format acara bersama ketiga paslon itu masih dalam pembahasan oleh tim Kedeputian Pendidikan dan Peran Masyarakat. KPK terbuka memberikan kesempatan kepada para capres dan cawapres dalam menyampaikan gagasannya terkait pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Tapi lebih kurangnya dalam 100 persen kita lebih banyak akan kita berikan pembekalan persoalan-persoalan korupsi. Kalau mereka diberikan kesempatan ya silakan aja kan. Kan bisa dong, masa hanya datang diam aja, kan sharing bisa, apa sih yang akan dilakukan,” ujar Alex.
Lebih jauh Alex mengatakan pihaknya juga mendorong adanya pakta integritas yang disepakati KPK dengan ketiga paslon dalam acara tersebut. Pakta integritas itu nantinya memuat komitmen dalam kerja pemberantasan korupsi di Indonesia.
Baca Juga : Hakim Semprot JPU Kejari Gresik, Lepas BB Laka Tanpa Penetapan
“Itu baru akan disusun, bisa jadi nanti pada saat selesai kemudian akan ada penandatanganan pakta integritas. Kan bagus juga untuk mengingatkan yang bersangkutan, ‘Kalian dulu pernah loh tandatangani pakta integritas’,” pungkas Alex.
Sebagai informasi tambahan, acara ‘adu gagasan’ antikorupsi yang dilakukan KPK bersama tiga calon presiden dan wakil presiden akan digelar pada Rabu (17/1) pekan depan. Ketiga pasangan capres dan cawapres menyambut terbuka dan mengaku siap memenuhi undangan dari KPK.