Marco van Basten Heran Orkun Kokcu Pindah ke Liga Portugal

OLAHRAGA214 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Putusan Orkun Kokcu, kapten Feyenoord, pindah ke Liga Portugal dengan menerima tawaran Benfica dikritik Marco van Basten. Apalagi, gelandang Turki itu hanya dihargai 25 juta euro. Dia tak habis pikir Kokcu tak pindah ke liga-liga yang secara kualitas lebih baik dari Eredivisie.

Kokcu memutuskan hengkang setelah mengantar Feyenoord ke podium juara Eredivisie 2022-23. Pada saat itu, dia mengungkapkan perjuangannya menjalani musim dengan penuh tekanan mental. Pada akhirnya, dia merapat ke Benfica dengan transfer senilai 25 juta euro.

ad.nl

Kepindahan pemain berumur 22 tahun itu menuai reaksi keras. Salah satunya dari Van Basten. “Saya pikir Liga Belanda dan Portugal sama saja. Apa untungnya? Apakah liga mereka lebih baik?” urai striker legendaris Belanda itu seperti dikutip InfoMalangRaya dari Voetbal Primeur.

Dia menambahkan, “Pergilah ke Jerman, Italia atau Prancis. Sekarang, dia memainkan dia hanya akan melakoni dua laga top, yaitu melawan FC Porto dan Sporting CP. Sisanya, dia akan bermain dengan 3 ribu atau 4 ribu penonton di Madeira dan lainnya. Itu tidaklah spektakuler. Liga kami tidak kalah dalam hal itu.”

Marco van Basten Sindir Feyenoord

Sementara itu, soal nilai transfer yang hanya 25 juta euro, Marco van Basten secara implisit menyindir Feyenoord. Menurut dia, dengan status yang dimilikinya saat ini, Orkun Kokcu pantas dihargai lebih mahal. Uang 25 juta euro jelas-jelas terlalu kecil untuk sang gelandang.

“Saya pikir uang 25 juta euro terlalu kecil untuk Feyenoord. Jika dibandingkan dengan pendapatan yang biasa diperoleh klub-klub Portugal dari transfer pemain, jumlah itu kecil saja,” ucap pahlawan timnas Belanda saat menjuarai Piala Eropa 1988 tersebut.

Getty Images

Van Basten lantas membandingkan seandainya Kokcu adalah pemain AFC Ajax. “Bukankah dia pemain yang sangat bagus di Belanda? Andai saja pemain seperti itu bermain untuk Ajax, mereka akan mendapatkan setidaknya 60 juta euro untuk dia,” kata San Marco lagi.

Sebelumnya, Kokcu juga dikritik eks rekan main Van Basten, Wim Kieft. Bedanya, Kieft menuding sang gelandang terlalu penakut. Pasalnya, Kokcu menolak peluang bermain di Premier League. Padahal, menurut Kieft, ketakutan itu sama sekali tak berdasar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *