InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri meyakini bahwa timnya memiliki peluang yang seimbang untuk menang di final Coppa Italia melawan Atalanta (16/5/24). Walaupun dia mengakui banyak orang yang menyebut Atalanta adalah favorit.
Juventus datang ke final Coppa Italia dengan rekor buruk, hanya menang tiga kali dari 17 laga terakhirnya di semua kompetisi. Sementara Atalanta, tak terkalahkan di 7 laga terakhirnya, di mana 6 diantaranya meraih kemenangan. Walaupun begitu Allegri tetap menyebut laga ini seimbang.
“Besok, apapun taktik dan tekniknya, kami membutuhkan ketersediaan di lapangan dan memenangkan duel sebanyak mungkin. Kami tahu bahwa akan ada momen-momen sulit di setiap pertandingan dan kami harus melakukan serangan balik dengan cara terbaik,” ujar Allegri seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Final Coppa Italia selalu 50-50, Anda harus menghadapinya dengan tenang, mengetahui bahwa pertandingan tidak selalu berakhir seperti yang Anda harapkan.
“Sepak bola itu luar biasa. Dalam sekejap, segalanya bisa menguntungkan atau merugikan Anda, sama seperti musim ini.
“Saat ini, semua orang menganggap Atalanta adalah favorit, dan bagi kami, besok bisa menjadi final terakhir kami. Dibutuhkan kejelasan, ketenangan dan konsentrasi, dan tim yang lebih baik akan menang. Lalu kita semua akan berjabat tangan.”
Massimiliano Allegri Tegaskan Timnya Tetap Sukses Jika Gagal Juara
Allegri menekankan bahwa jika seandainya Juventus kalah di final Coppa Italia, musim ini tetap bisa disebut sebagai musim yang sukses karena target utama tim adalah lolos ke Liga Champions, yang mana sudah mereka lakukan.
“Saya ulangi, sampai bosan, bahwa tujuan utama kami musim ini adalah bersaing di Liga Champions berikutnya. Ada saat-saat dalam hidup ketika Anda tidak bisa menang, namun Anda masih bisa meraih hal positif,” ujarnya.
“Kita lihat saja apakah kami bisa menang besok, tapi berpartisipasi dalam momen semacam ini bukan untuk semua orang. Kami harus tampil bagus, mungkin sedikit beruntung, dan kami akan berusaha membawa trofi pulang. Tapi tujuan kami adalah Liga Champions.
“Kami akan bermain dengan penuh rasa hormat terhadap Atalanta, seperti yang kami lakukan di final sebelumnya. Pertandingan hanya bisa dimenangkan di lapangan, kami harus berusaha dan mengerahkan segalanya. Namun kami membutuhkan keyakinan untuk membawa pulang trofi tersebut.”