InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino berkomentar soal Mykhailo Mudryk yang sejauh ini masih belum juga bisa mencetak gol untuk The Blues. Pochettino menyebut Mudryk harus bisa lebih belajar lagi.
Mudryk direkrut pada Januari lalu dengan biaya sekitar 100 juta euro dari Shakhtar Donetsk dan musim pertamanya bersama Chelsea dia hanya mampu menciptakan satu assist.
Kini dengan pelatih yang berbeda, Pochettino, pemain timnas Ukraina itu belum juga bisa tampil impresif apalagi mencetak gol.
Di laga terakhir lawan Bournemouth dimana laga berakhir 0-0 (17/9/23), dia tidak mampu memberikan umpan silang yang akurat dalam salah satu dari tiga upayanya dan kalah dalam tiga duel menyerangnya. Itu membuatnya ditarik keluar pada menit ke-60.
“Dia berkembang. Dia masih perlu belajar, Premier League sangat cepat, kecepatan permainannya sangat cepat. Saya pikir ini tentang memahami permainan dengan lebih baik, terkadang mencoba untuk lebih terhubung dengan tim,” kata Pochettino seperti dilansir InfoMalangRaya dari Mirror.
“Kami perlu memberikan waktu dan memberikan alat agar dia bisa berkembang sepanjang musim. Kami harus tegar dalam cara yang kami coba. Ini tentang meningkatkan kemanjuran kami di depan gawang.”
Performa Mykhailo Mudryk Berpengaruh ke Lini Serang Chelsea
Performa buruk Mudryk di depan gawang hanyalah satu dari sekian banyak masalah di lini serang The Blues. Dari 16 laga terakhir, Chelsea hanya mampu mencetak 14 gol. Pochettino menyebut bahwa timnya bisa membuat peluang, tapi selalu buntu di depan gawang.
“Saya pikir lagi, ini berbicara tentang pantas tetapi peluang yang kami ciptakan di 20, 25 menit pertama, saya pikir kami pantas mencetak gol pada saat ini tetapi kami tidak mencetak gol. Kemudian pertandingan terbuka, 15-20 menit terakhir saya pikir kami ingin menang,” tambah Pochettino.
“Kadang-kadang kami mulai mengacaukan pertahanan kami dengan posisi bek sayap yang terlalu tinggi sehingga memberikan kemungkinan untuk melakukan beberapa serangan balik dalam transisi. Kecewa dengan hasilnya karena kami ingin menang tetapi tentu saja kami tahu situasinya.
“Sekali lagi kami berhak mendapatkan lebih, namun kami tidak mendapatkan apa yang pantas kami dapatkan. Kami berbicara dengan Thiago (Silva) di akhir pertandingan tentang bersikap lebih santai karena terkadang pemain bertahan ingin membantu tim untuk mencetak gol karena perasaannya adalah kami tidak bisa mencetak gol.”