Olimpiade, Kontingen Indonesia Diharapkan Persembahkan Kado untuk Presiden

InfoMalangRaya –
IMR Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo berharap kontingen Indonesia memberikan kado untuk Presiden Joko Widodo dari Olimpiade. Menpora sadar bahwa perhelatan Olimpiade menjadi, event olahraga terakhir kalinya pemerintah Jokowi-Maruf Amin.”Kita berusaha memberikan kado terbaik dari Olimpiade 2024 buat Presiden Jokowi nanti. Semoga Olimpiade tahun ini (Paris 2024-red) adalah yang paling terbaik dalam sejarah,” kata Dito Ariotedjo dihadapan RRI diacara ’72 tahun Menjaga Merah Putih Bersama Komite Olimpiade Indonesia’, di Jakarta, Kamis malam (28/3/2024).Oleh karenanya, untuk mewujudkan raihan prestasi, demi kado untuk presiden, menpora mengajak seluruh cabang olahraga untuk berdiskusi. Saat ini para atlet dan penggurus cabang olahraga dipersilakan mengajukan kebutuhannya selama Pelatnas Olimpiade 2024.”Silahkan ajukan kebutuhan yang dianggap masih kurang. Kemenpora akan memenuhinya,” ujar Dito. “Saya akan memantau seluruh persiapan atlet untuk tampil di Olimpiade 2024 Paris. Dalam persiapan nanti, Kemenpora dipastikan akan melibatkan sports science dan psikolog sports dalam upaya meraih prestasi maksimal.”Sayangnya, Menpora enggan menegaskan target Indonesia di Olimpiade Paris, sejak dini. Menpora hanya mengatakan, harus lebih baik dari Olimpiade Tokyo.“Kita masih punya peluang untuk meloloskan atlet lagi ke Olimpiade 2024 Paris. Yang pasti, kita akan berusaha meraih hasil lebih baik dari Olimpiade 2020 (2021-red) Tokyo,” ucap politisi Golkar ini.Pada Olimpiade Tokyo, kontingen Indonesia berkekuatan 28 atlet dari delapan cabang olahraga. Hasilnya, Indonesia menempati posisi ke-55 di Olimpiade Tokyo, dengan satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.Saat di Olimpiade Tokyo, Indonesia terdiri 11 atlet bulu tangkis, 2 atletik, 4 atlet panahan, 1 menembak. Diikuti, 2 rowing, 5 angkat besi, 2 renang, dan 1 atlet surfing plus cadangan. Jumlah yang sama seperti ketika Indonesia membawa pulang satu medali emas dari Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Kala itu melalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di nomor ganda campuran bulu tangkis.