InfoMalangRaya –
IMR, Jakarta: Ketua Pengurus Pusat Indonesia Sport Nutritionist Association, Rita Ramayulis mengatakan, puasa bukan sekadar menahan makanan dan minuman. Namun harus dipastikan pula kebutuhan gizi menjadi hal vital, utamanya cairan.”Selama puasa kita tidak boleh dehidrasi karena itu akan membuat kita lebih mudah lelah. Oleh karena itu, penting untuk memastikan agar cairan selalu tersedia saat waktu makan tiba,” kata Rita dalam perbincangan bersama Pro3 RRI, Senin (11/3/2024).Menurutnya, saat sahur upayakan untuk mengonsumsi cairan seperti air putih, elektrolit, dan air yang berasal dari kuah sayur. Hal ini akan membantu mempertahankan cairan di tubuh.Kemudian, saat berbuka puasa hal pertama yang harus dilakukan adalah mengganti cairan tubuh. “Jadi, bukan makan gorengan yang utama, tapi mengganti cairan tubuh terlebih dahulu,” ujarnya.“Setelah itu, ketika makan malam kita dapat kesempatan lagi untuk minum air. Jadi, selama tarawih cairan kita tercukupi dan saat tidur juga,”.Dengan demikian, lanjut dia, menjaga pemenuhan cairan dapat meminimalkan risiko dehidrasi. Selain itu, dapat meningkatkan produktivitas kerja selama bulan puasa. (Sekar Kinanti/MG)
Leave a comment
Leave a comment