InfoMalangRaya.com– Rebuilding Korea Party, parpol baru yang didirikan oleh bekas menteri kehakiman Cho Kuk, menetapkan larangan bagi para anggotanya yang duduk di parlemen untuk bermai golf, terbang di kelas bisnis dan memiliki mata uang kripto.
Partai itu, yang memiliki 12 dari 300 kursi parlemen nasional Korea Selatan, mencapai kesepakatan tersebut saat digelar pelatihan bagi anggotanya yang masuk dewan legislatif di kota Gimhae hari Senin, kata pejabat partai seperti dilansir kantor berita Yonhap Selasa (16/4/2024).
Para wakil rakyat dari Rebuilding Korea Party (RKP) juga dilarang menggunakan ruangan VIP di bandara, berinvestasi saham dan harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan partai sebelum membeli properti real-estate.
Pendiri RKP Cho Kuk merupakan pensiunan profesor hukum ternama di Seoul National University. Dia pernah menjabat sebagai sekretaris senior kepresidenan dari 2017 sampai 2019 di masa Presiden Moon Jae-in.
Sebagai salah satu pembantu Moon paling dekat, Cho kemudian diangkat menjadi menteri kehakiman pada September 2019. Namun, sekitar satu bulan kemudian dia mengundurkan diri dari jabatan menteri akibat dilakukannya penyelidikan penipuan akademik yang melibatkan anak-anaknya oleh Kejaksaan Agung yang ketika itu dipimpin oleh Yoon Suk Yeol, yang sekarang menjabat presiden Korea Selatan.
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
RKP termasuk partai yang mendorong agar pemerintahan Yoon – yang saat ini sedang bersitegang dengan dokter di seantero Korea Selatan – dibubarkan lebih dini.*