Pasar Lesu, IHSG Anjlok 12 Poin

InfoMalangRaya –
IMR, Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah pada penutupan perdagangan Selasa (26/3/2024). Menurut RTI Business, IHSG turun 12 poin (0,16 persen) pada level 7.365 dibandingkan saat penutupan sehari sebelumnya. Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak di zona merah dengan level terendah 7.330 dan tertinggi 7.377. Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 16,24 miliar lembar dengan frekuensi perdagangan 985.450 kali.Total transaksi sebesar Rp11,76 triliun dan nilai kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.843,81 triliun. Sebanyak 356 saham mengalami penurunan nilai sementara 208 saham stag dan hanya 219 saham yang naik nilainya.Baca: IHSG Berpeluang Menguat ke Rentang 7.400​Saham-saham yang paling aktif diperdagangkan masih didominasi sektor perbankan. Lima saham teraktif  berdasarkan Bursa Efek Indonesia berkode TLKM, BBRI, BBCA, BMRI dan ASII.Tim Analis Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan sektor consume cyclicals (barang non-primer) naik paling kuat (0,83 persen). Sedangkan sektor transportasi dan logistik mengalami penurunan paling dalam (minus 3,02 persen).Menurut Tim Analis Pilarmas, IHSG melemah karena sikap wait and see pelaku pasar akibat sengketa Pemilu 2024.  IHSG di bursa Indonesia melemah bersamaan dengan indeks saham kawasan Asia yang bergerak variatif.“Pelaku pasar di Asia gelisah menanti data inflasi AS yang akan dirilis Jumat (29/3/2024),” kata Tim Analis. Selain itu, sejumlah pejabat bank sentral AS melontarkan pernyataan beragam mengenai arah kebijakan suku bunga negara tersebut.Situasi pasar Asia juga makin tidak pasti karena posisi mata uang yuan Tiongkok yang melemah.  Pasar juga sedang menunggu berbagai data ekonomi terbaru AS yang akan dirilis pekan ini.