pejabat rusia mengatakan kebakaran tangki bahan bakar krimea kemungkinan serangan drone | Berita perang Rusia-Ukraina

INTERNASIONAL121 Dilihat

Infomalangraya.com –

MENGEMBANGKAN CERITA,

Gubernur Rusia Mikhail Razvozhayev menulis di Telegram bahwa kobaran api besar telah terjadi di Sevastopol.

Kebakaran besar telah terjadi di kota pelabuhan Krimea Sevastopol menyusul kemungkinan serangan pesawat tak berawak pada tangki penyimpanan bahan bakar, tulis Mikhail Razvozhayev, gubernur yang dipasang Rusia di Telegram.

“Sebuah tangki bahan bakar terbakar… Menurut laporan awal, serangan drone mungkin telah menyebabkan kobaran api,” tulisnya pada Sabtu pagi, menurut kantor berita TASS Rusia.

Dia mengatakan area seluas 1.000 meter persegi (hampir 11.000 kaki persegi) telah dilalap api. Tidak ada informasi segera tentang korban.

Ukraina telah berulang kali menyatakan niatnya untuk merebut kembali semenanjung Krimea, yang dianeksasi secara ilegal oleh Rusia pada tahun 2014 hingga menuai protes internasional.

Kebakaran di Sevastopol terjadi sehari setelah rentetan rudal Rusia menghantam daerah pemukiman di Ukraina yang menewaskan 25 orang dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendesak sekutu untuk memberikan pasukannya pertahanan udara yang lebih baik, termasuk jet tempur.

“Pertahanan udara, angkatan udara modern – yang tanpanya pertahanan udara yang efektif tidak mungkin dilakukan – artileri, kendaraan lapis baja. Segala sesuatu yang diperlukan untuk memberikan keamanan ke kota-kota kita, ke desa-desa kita, baik di pedalaman maupun di garis depan,” tulis Zelenskyy dalam pesan video pada Jumat malam.

Dia mengutuk serangan di kota Uman pada dini hari Jumat yang katanya menewaskan sedikitnya 23 orang, termasuk empat anak.

Sepuluh bangunan tempat tinggal terkena rudal di Uman, di wilayah Cherkasy, kata para pejabat. Satu blok flat hancur. Delapan belas orang terluka dalam serangan itu, sembilan di antaranya dirawat di rumah sakit.

Di wilayah Dnipropetrovsk, seorang ibu dan putrinya yang berusia dua tahun juga terbunuh oleh penembakan Rusia pada malam hari.

“Kejahatan Rusia dapat dihentikan dengan senjata – pembela kami melakukannya. Dan itu bisa dihentikan dengan sanksi – sanksi global harus ditingkatkan,” tulis Zelenskyy di Twitter pada hari sebelumnya.

Panglima tentara Ukraina, Valerii Zaluzhnyi, pada hari Jumat memberikan jumlah total rudal yang ditembakkan ke Ukraina pada malam hari sebanyak 23. Dari jumlah tersebut, 21 ditembak jatuh, bersama dengan dua drone. Militer Ukraina mengatakan rudal jelajah juga ditembakkan di dekat ibu kota Kyiv, dengan pertahanan udara menjatuhkan 11 di antaranya.

Penembakan di kota Donetsk, Ukraina timur yang dikuasai Rusia, menewaskan tujuh orang dan melukai 19 lainnya, kata pihak berwenang setempat pada Jumat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *