InfoMalangRaya –
IMR, Tangerang: Dari tujuh pekerja migran yang tenggelam di Laut Yeosu Selatan, Korea Selatan baru tiga jenazah dipulangkan ke Tanah Air. Kepala BP2MI, Kementerian Luar Negeri, pihak keluarga hingga Dubes Korea Selatan menjemput di Terminal Kargo Jenazah Bandara Soekarno-Hatta.Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan ada tiga jenazah yang baru ditemukan dan dipulangkan dari Korea Selatan. Kesemuanya langsung difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia bersama BP2MI.”Alhamdulillah ditemukan dan akhirnya hari ini tiga jenazah dikembalikan dan tiba di Indonesia. Sedangkan korban lainnya masih dalam pencarian,” ujar Benny, Sabtu (16/3/2024).Benny menjelaskan, dari ketiga korban tersebut meninggal akibat insiden kecelakaan pada kapal penangkap ikan. Tempat dimana mereka bekerja dan kapal tersebut tenggelam akibat cuaca yang sangat buruk.”Pemerintah Korea Selatan begitu berempati, presidennya pun memberikan perhatian penuh dalam pencarian, asuransi juga diberikan kepada para korban. Para korban pekerja migran melalui skema kerja sama swasta atau Private to Private menggunakan agensi penempatan,” kata Benny.Atas kepulangan ketiga jenazah PMI ini, pihaknya langsung dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. Selain itu, pihaknya juga akan terus memantau dan memperhatikan perkembangan terkait proses pencarian ke-empat korban lainnya.Total korban berjumlah sembilan jiwa terdiri dari dua warga negara Korea Selatan dan tujuh pekerja migran Indonesia. Dari jumlah tersebut, tiga jenazah pekerja migran Indonesia dan satu warga negara Korea Selatan sudah diketemukan.Identitas tiga korban yang ditemukan dan dipulangkan yakni, Maulana Mansyur asal Sukabumi dan R Arie Permana asal Sumedang. Sedangkan satu lainnya bernama Safrudin warga Berebes, Jawa Tengah.Ketiga jenazah diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus A330-343 dengan nomor penerbangan GA879 rute Incheon-Soekarno-Hatta. Setelah tiba, langsung dilakukan acara doa bersama dan penyerahan jenazah, kemudian dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
Leave a Comment
Leave a Comment