InfoMalangRaya –
IMR, Jakarta: Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Pemprov Babel) mengapresiasi penambahan alokasi anggaran pupuk bersubsidi untuk petani di tanah air sebesar Rp28 triliun. Penambahan anggaran ini berkat upaya Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. “Ini bukti nyata bahwa Pak Amran betul-betul berjuang untuk petani sekaligus turut memajukan pertanian di Babel,” kata Safrizal Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal Zakaria Ali dalam siaran persnya, Senin (1/4/2024). Dengan demikian, total anggaran pupuk bersubsidi untuk petani tahun ini mencapai 54 triliun rupiah. Diketahui, alokasi pupuk bersubsidi untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024 sebelumnya hanya sebanyak 2.933 ton. Namun dengan adanya penambahan alokasi dari Mentan maka jumlah pupuk bersubsidi untuk Provinsi Kepulauan Babel bertambah. Menjadi 5.869 ton yang terdiri dari Urea sebanyak 1.743 ton, NPK sebanyak 4.074 ton dan NPK-FK sebanyak 52 ton.”Kami akan tindaklanjuti penambahan alokasi pupuk bersubsidi tersebut dengan membaginya secara proporsional ke kabupaten dan kota. Hal ini sejalan pula dengan upaya mendorong gerakan semangat menanam rakyat Babel atau Semarak Babel,” ujar Safrizal. Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan penambahan alokasi pupuk bersubsidi itu merupakan tindak lanjut hasil berbagai pertemuan dan rapat terbatas. Bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menteri seperti, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Pertemuan-pertemuan itu menghasilkan, alokasi pupuk sebanyak 9,55 juta ton resmi diputuskan melalui surat Menkeu no S-297/MK.02.2024. Amran menambahkan, volume pupuk subsidi pada 2024, meliputi pupuk kimia dan juga organik. Diperuntukkan untuk sembilan jenis komoditas, seperti padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi, dan kakao. “Saya berharap, para gubernur, bupati, dan wali kota segera menyiapkan rancangan alokasi per kabupaten dan kecamatan. Sesuai data e-Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) 2024,” katanya.
Leave a comment
Leave a comment